TikTok Jadi Saingan Besar Facebook dan Snapchat
Techno

TikTok Jadi Saingan Besar Facebook dan Snapchat

Channel9.id-Jakarta. Facebook dan Snapchat mengakui bahwa format Stories untuk berbagi gambar dan video akan hilang. Mereka percaya bahwa media sosial di masa depan bakal punya format seperti TikTok.

CEO Snap Evan Spiegel mengakatakan bahwa saat ini, pengguna menghabiskan waktu lebih sedikit ketika menonton Stories. Padahal perusahaan mengharapkan fitur ini lebih digandrungi, mengingat pembatasan sosial selama pandemi COVID-19 cenderung longgar dan orang-orang mulai bisa bepergian. Di lain sisi, pengguna justri lebih banyak menonton video di Spotlight—yaitu kloningan TikTok besutan Snapchat yang memungkinkan pengguna menonton video pendek dari para kreator—dan di bagian Discover.

“Ini adalah kelanjutan dari tren yang telah kami amati selama pandemi. Unggahan dan penayangan Stories teman per pengguna aktif harian belum kembali ke tingkat pra-pandemi,” terang Spiegel, dikutip dari The Verge (3/2). “Meskipun kami berharap komunitas kami kembali menggunakan Stories—seperti pandemi, kami fokus pada inovasi pada penawaran konten kami untuk melayani komunitas kami dengan lebih baik.”

The Verge mengatakan kendati Snap belum merinci bagaimana mereka akan mengubah tampilan kontennya di Spotlight, tampaknya ini akan mirip TikTok di mana video akan tampil memenuhi layar. Kemampuan Discover pun akan dikembangkan sehingga pengguna bisa melihat video lama dari kreator.

“Visi kami tentang Spotlight sebagai platform di mana audiens bisa menemukan Kreator, topik, dan komunitas baru, dan kemudian terlibat dengan mereka lebih dalam di Discover,” kata Spiegel.

CEO Meta Mark Zuckerberg juga mengaku bahwa TikTok merupkan ancaman besar bagi anak usahanya, termasuk Facebook. “Orang-orang punya banyak pilihan untuk menghabiskan waktu, dan aplikasi seperti TikTok berkembang sangat cepat,” tuturnya.

Tak seperti Snap—yang masih mengembangkan basis penggunanya dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, Meta justru baru saja mengecewakan para investornya. Laporan pendapatan terbarunya menunjukkan bahwa perusahaan kehilangan lebih dari $200 miliar nilai pasarnya.

Jadi, sementara Snap dan Meta membocorkan kinerja bisnis mereka, patut dicatat bahwa mereka berdua melihat TikTok sebagai pesaing berat. Format baru yang menarik, baik itu Stories atau feed video TikTok, berpotensi menrk perhatian pengguna. Snap sudah menemukan format ini, namun Meta masih mengejar ketinggalan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  3  =