Nasional

Tingkatkan Kompetensi Kepala Daerah, Mendagri Gandeng Lemhannas dan PYC

Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian menandatangani nota kesepahaman dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) untuk pelaksanaan Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) 2025. Langkah ini jadi upaya Kemendagri memperkuat kapasitas dan wawasan para kepala daerah di seluruh Indonesia.

Penandatanganan dilakukan bersama Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dan Ketua Dewan Pembina PYC Purnomo Yusgiantoro di Kantor Lemhannas RI, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Tito menilai, di era desentralisasi, peran kepala daerah sangat strategis karena memegang langsung urusan pemerintahan dan pelayanan publik. Namun, latar belakang dan kapasitas mereka yang beragam membuat pelatihan menjadi kebutuhan mendesak.

“Paling tidak mereka harus punya kemampuan dasar dalam pelayanan publik. Itu bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat,” ujar Tito.

Ia menekankan, kepala daerah perlu memahami enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.

Tito berharap KPPD tak hanya berisi teori, tapi juga pengalaman lapangan dan wawasan global. Salah satunya, melalui pembelajaran di luar negeri untuk menimba praktik baik dari negara lain. “Dengan begitu, kepala daerah bisa pulang membawa inovasi yang bisa diterapkan di daerahnya,” jelasnya.

Selain itu, Mendagri mendorong kolaborasi dengan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial (CSR) agar pelatihan semacam ini bisa terus berlanjut. “Kalau kepala daerahnya maju, otomatis daerahnya berkembang dan kontribusinya besar bagi Indonesia,” tambahnya.

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily menegaskan kerja sama ini menjadi bentuk komitmen bersama mencetak pemimpin daerah yang tangguh dan berwawasan kebangsaan. “Sebagai pendukung dalam mengemban tugas kepemimpinan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelatihan KPPD akan berlangsung pada 4–18 November 2025 di Jakarta dan Singapura, dengan materi seputar pelayanan publik, digitalisasi, kesehatan, pendidikan, hingga pengelolaan sampah.

Baca juga: Mendagri Saksikan Baznas Serahkan Kapal Layanan Kesehatan untuk Talaud dan Sangihe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

34  +    =  40