Lifestyle & Sport

Tips Menyimpan Pakaian Kotor Selama Liburan

Channel9.id-Jakarta. Di masa-masa cuti seperti ini, liburan ke tempat baru yang jauh dari rumah kerap menjadi pilihan. Di momen seperti ini, pakaian kotor mengiringi namun persoalan ini nyaris diabaikan. Padahal pakaian kotor ini bisa mengeluarkan bau.

Sudah seharusnya Anda menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan baju kotor. Tujuannya agar tidak mengotori pakaian yang bersih jika ditaruh di satu tempat, karena penyebaran bakteri.

Melansir NHS UK, ada tiga hal yang menjadi penyebab yang mempercepat penyebaran bakteri ke pakaian bersih. Pertama, karena handuk atau seprai digunakan lebih dari satu orang. Kedua, karena bakteri menyebar dari pakaian kotor dan tangan. Terakhir, kuman menyebar dari barang yang sedang dicuci.

Maka itu, untuk mengurangi penyebaran bakteri ke pakaian bersih, ada sejumlah tips yang bisa Anda lakukan, seperti berikut ini.

1. Membawa beberapa kantong plastik
Anda sebaiknya selalu membawa beberapa kantong plastik. Kantong ini Anda pakai untuk memisahkan pakaian kotor dengan pakaian bersih. Dengan demikian, bakteri dari pakaian kotor tidak menyebar ke pakaian bersih.

Atau, Anda bisa menggunakan tas kain laundry yang bisa digunakan berulang-ulang. Biasanya tempat penginapan menyediakannya untuk sementara Anda menginap.

2. Menyimpan pakaian kotor pada bagian bawah ransel
Jika tak membawa kantong plastik atau tak tersedia tas laundry di penginapan, Anda bisa menyimpan baju dan celana yang sudah dipakai di bagian bawah ransel. Sementara, Anda bisa meletakkan pakaian bersih pada bagian atas.

Baca juga : Cara Jitu Hilangkan Stres Agar Liburan Lebih Menyenangkan

Jika tak ada pebatas yang nemisahkan keduanya, memang masih ada kemungkinan bakteri menyebar. Namun, setidaknya, tak semua pakaian bersih tercampur pakaian kotor. Dan, setidaknya memudahkan Anda mencari pakaian bersih.

3. Mencuci pakaian kotor
Menyimpan pakaian kotor akan lebih mudah jika dicuci saat Anda di hotel atau penginapan. Dengan begitu, Anda bisa meringankan beban bawaan Anda dan ketika pulang nanti, jumlah pakaian kotor yang harus dicuci juga berkurang.

Maka dari itu, tak heran bila banyak pelancong yang suka mencuci pakaian agar bisa memakai kembali pakaian tersebut. Sehingga, tidak perlu terlalu banyak membawa baju dan celana.

Untuk diketahui, menggunakan kembali pakaian kotor bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti gejala alergi berupa gatal-gatal.

Selain itu, bisa juga menimbulkan masalah folikel dan jerawat. Sebab menggunakan pakaian berulang kali menyebabkan penumpukan minyak terjadi dan bisa menyumbat pori-pori kulit. Akibatnya, masalah gatal pada kulit pun tidak terhindarkan. Bahkan, jika memiliki luka terbuka bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri dari pakaian ke kulit.

Setelah mengetahui risikonya, tips ini sekiranya bisa mengurangi terkena masalah kesehatan kulit.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  5  =  13