Tips Supaya Laptop Tahan Lama
Techno

Tips Supaya Laptop Tahan Lama

Channel9.id-Jakarta. Kebutuhan akan laptop di masa pandemi COVID-19 ini tampaknya semakin meningkat, sama halnya dengan smartphone. Ini tak terlepas dari pembatasan sosial saat ini, yang memungkinkan berbagai kegiatan seperti bekerja dan sekolah beralih ke online.

Para pengguna laptop tentunya ingin perangkat ini bisa awet sehingga bisa digunakan dalam waktu lama. Dengan begitu, mereka bisa mengurangi pengeluaran untuk memperbaiki laptop yang rusak atau membeli laptop baru. Sebagaimana diketahui, harga perbaikan atau membeli laptop baru sangat menguras kantong. Belum lagi, di masa pandemi yang sulit ini, banyak orang yang “ikat perut” atau lebih ketat dalam mengelola keuangan.

Baca juga: Kapan Harus Install Ulang Laptop?

Untuk itu, sebaiknya Kamu mengetahui dan mempraktikan hal-hal yang bisa dilakukan supaya laptop digunakan bisa bertahan lama. Apa saja itu? Simak ulasan berikut ini, yuk!

1. Pahami performa dan kualitas laptop
Kamu juga mesti memerhatikan spesifikasi dan performa laptop yang Kamu punya. Dengan begitu, Kamu bisa menentukan aplikasi mana saja bisa dipasang di laptop.

Jika laptop hanya untuk kebutuhan edukasi seperti sekolah, maka spesifikasi yang dibutuhkan cukup dengan layar yang enak untuk dilihat, dan baterai yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Lain lagi jika pengguna membutuhkan dukungan performa untuk kebutuhan gaming, maka spesifikasi harus diperhatikan dari chipset, layar, dan baterai yang lebih besar.

2. Jangan pasang-cabut flashdisk dan harddisk sembarangan
Kebiasaan yang sering dilakukan ialah mencabut dan memasang flashdick atau harddisk external secara sembarangan. Padahal hal ini berisiko membuat laptop terinfeksi oleh virus, terutama pengguna laptop berbasis Windows.

Maka dari itu, sebaiknya lakukanlah pembersihan pembersihan laptop secara berkala jika laptop selesai menggunakan flashdisk atau harddisk, atau bisa dengan melakukan scan terlebih dahulu untuk flashdisk sebelum digunakan.

Adapun jika ingin melepas flashdisk atau harddisk yang selesai digunakan, sebaiknya lakukan proses eject untuk menghentikan proses pembacaan file pada laptop kepada flashdisk atau harddisk.

3. Rutin sortir hingga hapus file di laptop
Terlalu banyak aplikasi dan file akan membuat laptop bekerja lebih keras, sehingga bisa memperlambat kinerjanya. Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk mengatur aplikasi yang sudah tak terpakai. Kamu bisa mengapusnya atau mengorganisir file ke dalam beberapa folder. Dengan begitu, pengguna jadi lebih mudah memilih file mana yang sekiranya bisa dihapus. Dengan rutin melakukan sortir dan pembersihan itu, storage jadi punya ruang untuk diisi file penting lainnya.

4. Letakkan laptop di alas keras dan datar, yang tak menyerap panas
Panas pada laptop yang berlebihan memungkinkan kerja laptop jadi lambat dan baterai cepat habis. Adapun pelepasan panas dari laptop ini sangat dipengaruhi oleh alas laptop.

Jika laptop ditaruh, misalnya, di atas kasur, besar kemungkinan panas laptop terjebak di dalam dan dampak buru yang disebutkan tadi terjadi. Maka dari itu, sebaiknya laptop diletakkan pada tempat keras dan datar yang tak menyerap panas, seperti meja kayu dan lantai. Bila perlu, berikan kipas tambahan laptop untuk mengurangi panas pada laptop.

5. Jangan charge laptop dalam waktu yang lama
Kerap kali seseorang mengisi daya laptop dalam waktu yang sangat lama, meski baterai sudah terisi penuh atau 100%. Apalagi ketika dalam keadaan di-charge, laptop digunakan untuk pekerjaan berat seperti bermain game dan video editing. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan baterai, daya tahan, dan kapasitas baterai. Pada ujungnya, laptop jadi lebih mudah kehabisan baterai dan cepat panas.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  82  =  86