Tips Tingkatkan Metabolisme Agar Cepat Kurus
Lifestyle & Sport

Tips Tingkatkan Metabolisme Agar Cepat Kurus

Channel9.id-Jakarta. Dari sekian banyak faktor, laju metabolisme secara tak langsung turut memengaruhi proses menurunkan berat badan. Semakin cepat laju metabolisme, maka semakin cepat seseorang menurunkan berat badan. Hal ini pun berlaku sebaliknya.

Metabolisme sendiri merupakan proses pengubahan makanan yang dikonsumsi menjadi energi, yang akan dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas, dari bernapas, berpikir, hingga berjalan kaki.

Sebagaimana telah disinggung di awal, laju metabolisme bukan satu-satunya penyebab naiknya berat badan. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh lingkungan, masalah pada hormon, atau bahkan gangguan tubuh lainnya.

Namun, jika Kamu merasa punya laju metabolisme yang lambat, tak ada salahnya mencoba untuk meningkatkannya. Hal ini bisa membantu Kamu jika sedang program penurunan berat badan. Untuk mempercepat laju metabolisme, cobalah lakukan beberapa hal ini.

1. Minum kopi
Kafein pada kopi bisa meningkatkan metabolisme hingga 3-11%, menurut studi. Meski begitu, pengaruhnya lebih signifikan pada orang bertubuh kurus. Studi lain menyebutkan bahwa kopi bisa meningkatkan pembakaran lemak hingga 29% untuk wanita kurus, namun hanya 10% untuk wanita gemuk.

Sebagai catatan, Kamu perlu membatasi konsumsi kafein maksimal 400 miligram atau empat cangkir kopi per hari.

2. Makan makanan pedas
Senyawa capsaicin pada makanan pedas seperi cabai dan lada terbukti bisa meningkatkan metaboliske tubuh dan mempertahankan berat badan ideal. Sama halnya dengan teh, mengonsumsi pedas tak berpengaruh secara signifikan pada laju metabolisme. Meski demikian, makanan pedas bisa membakar 10 kalori lebih banyak dalam sekali makan.

3. Minum teh hijau
Katekin pada teh hijau terbukti bisa meningkatkan metabolisme tubuh hingga 4-5%. Menurut sebuah penelitian, jika dengan minum lima cangkir teh hijau per hari, pembakaran energi tubuh bisa meningkat hingga 90 kalori per hari.

Dalam hal ini, teh hijau bekerja dengan mengubah lemak yang tersimpan dalam tubuh menjadi asam lemak bebas, yang bisa meningkatkan pembakaran lemak hingga 10-17%. Selain itu, teh hijau juga rendah kalori, sehingga dipercaya membantu menurunkan berat badan dan perawatan berat badan.

4. Perbanyak konsumsi protein
Untuk mencerna protein, tubuh melalui serangkaian proses yang membutuhkan lebih banyak energi dan waktu, untuk menghasilkan kembali energi. Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi makanan tinggi protein bisa meningkatkan laju metabolisme tiga kali lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan lemak.

Dengan begitu, mengonsumsi protein saat sedang diet bisa membantu mengatasi lapar berlebih—menimbang butuh waktu lebih lama untuk mencernanya. Selain itu, bisa pula mencegah hilangnya massa otot yang merupakan efek samping diet. Adapun makanan yang mengandung protein di antaranya telur, daging, ikan, kacang almond, dan lain-lain.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  88  =  96