Nasional

TNI: Pasca Penyerangan 2 Prajurit, Situasi Nduga Kondusif

Channel9-id.Jakarta. Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan, pasca penyerangan, Jumat (16/8), situasi di Kabupaten Nduga sudah kondusif. Meski demikian, ia menyatakan pihak TNI masih terus waspada.

“Karena ada kemungkinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi teror kembali, baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat,” kata Yosua dalam siaran pers, Sabtu (17/8).

Ia meminta masyarakat diminta tidak perlu takut, karena jajarannya bersama polisi dan pemerintah daerah berusaha menjamin keamanan di sana.

Yosua mengatakan, TNI telah berkoordinasi dengan Polda Papua dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk memberikan rasa aman masyarakat.

Dia juga memerintahkan seluruh personel pos-pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan, maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian anggota KKB.

Sebelumnya, terjadi kontak senjata di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (16/8) pukul 15.30 WIT. KKB menghadang dan menembaki kendaraan yang membawa prajurit, ketika sedang melintas di sekitar Danau Habema menuju Mbua.

Akibat serangan tersebut, dua prajurit TNI mengalami luka tembak. Pratu Panji mengalami luka tembak di lengan kiri, sedangkan Pratu Siswandi terkena timah panas di paha kirinya. Kedua korban saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD Wamena dan dalam kondisi stabil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17  +    =  19