Channel9.id – Jakarta. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan penembakan terhadap masyarakat di MP 62, Jalan Tambang PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Mimika, Papua.
Tim gabungan TNI-Polri saat ini masih memburu KKB yang melakukan penembakan tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyatakan, insiden penembakan itu terjadi pada Kamis (21/5), sekitar pukul 06.00 WIT. Korbannya merupakan masyarakat yang bukan pegawai PT Freeport.
“Terjadi penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap non karyawan atas nama saudara Sakeus (35),” Kamal, Jumat (22/5).
Kamal menyatakan, pada kejadian tersebut, terdengar rentetan bunyi senjata api. Setelah itu, petugas gabungan menemukan satu orang yakni Sakeus yang sudah dalam keadaan terjatuh di jalan.
“Terdengar bunyi rentetan senjata di MP 62 didengar oleh personil gabungan di MP 59 ketinggian tower dan MP 61 ketinggian sebelah kanan kandang gajah, kemudian dilaporkan ke Pos MP 60,” kata Kamal.
“Pukul 07.40 WIT personel gabungan di MP 60,2 melaporkan ke Pos MP 60 melalui telepon bahwa ada bunyi rentetan senjata di MP 62 dan kemudian dikirimkan dokumentasi ada orang yang terkapar di bawah Pos MP 62 di atas jalan tambang,” sambung Kamal.
Petugas gabungan kemudian bergerak menuju ke TKP serta membawa satu unit mobil ambulans untuk mengevakuasi korban. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura untuk diberikan pertolongan.
Kamal menyatakan, ada dua luka yang diderita oleh korban akibat dari tembakan KKB itu. Kamal tidak menjelaskan secara pasti ada berapa peluru yang sempat ditembakkan ke arah korban.
“Korban mengalami luka akibat terkena tembakan pada bagian perut dan leher,” kata Kamal.
Lebih jauh Kamal menyatakan, saat ini pihaknya bersama TNI tengah melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku penembakan itu. Ia memastikan kondisi saat ini di TKP pasca terjadi penembakan sudah kondusif.
“Personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan penembakan. Untuk situasi pasca kejadian aman dan kondusif,” ungkap Kamal.
(Hendrik)