Nasional

Tolak Jabatan Presiden 3 Periode, PB PMII: Kembali Pada Konstitusi

Channel9.id – Jakarta. Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menolak wacana penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden. Sejak awal, PB PMII sudah menolak wacana tersebut dan meminta semua pihak kembali pada konstitusi.

Hal itu disampaikan Ketua PB PMII Bidang Bidang Hubungan Organisasi Kemahasiswaan, Kepemudaan, LSM dan Ormas yang sering disebut OKP, Yogi Apendi.

“Kami (PB PMII) sudah sejak awal wacana tersebut (penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden) mencuat kami sudah menolak. Karena PB PMII memandang hal tersebut bertentangan dengan cita-cita reformasi dan tidak ada alasan yang cukup mendesak,” tegas Yogi, Senin 11 April 2022.

Yogi juga menyatakan PB PMII meminta pemerintah dan pihak keamanan agar menanggapi segala kritik melalui media apapun yang dilakukan masyarakat jangan anggap sebagai ancaman.

“Kami (PB PMII) juga meminta kepada pemerintah dan pihak keamanan untuk tidak melakukan tindakan represif. Tetap jadikan kritik dari masyarakat melalui media apapun termasuk demonstrasi yang dilakukan mahasiswa sebagai masukan yang harus segera dipertimbangkan,” katanya.

“PB PMII perhari ini belum menginstruksikan aksi serentak seluruh pengurus dan kader PMII, namun jika dalam waktu dekat tuntutan-tuntutan kami dan seluruh masukan-masukan dari masyarakat belum juga ditanggapi, kami pastikan kita turun ke jalan serentak. Bisa jadi kami lakukan mobilisasi besar-besaran. ” tambahnya

Diketahui, meski PB PMII tidak ikut dalam aksi mahasiswa 11 April 2022 hari ini, sebelumnya PB PMII telah menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM, harga bahan pokok dan kenaikan tarif PPN pada hari Jum’at, 8 April 2022, bersama Kelompok Cipayung Plus di tingkat pusat.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  30  =  40