Channel9.id-Jakarta. Ketua Umum Tim Penggerak Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan pemakaian masker, sekaligus membagikan masker ke warga. Langkah ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden, agar TP PKK mesti ikut berperan dalam memutus mata rantai penularan virus.
Menurut Tri, selama ini kegiatan sosial seperti ini rutin dilakukan. Hanya saja, katanya, di masa pandemi Covid-19 ini fokus pada sosialisasi protokol kesehatan. Salah satunya adalah pemakaian masker.
“Hari ini kegiatan rutin kita, yaitu memberikan nasi kotak kepada masyarakat juga membagikan masker, serta sosialisasi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, kemudian mencuci tangan. Kita juga selalu tidak henti-hentinya meminta kepada masyarakat agar ikut mematuhi peraturan dimanapun berada dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19,” katanya pada wartawan usai kegiatan bagi-bagi masker dan nasi kotak di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta, Selasa (04/08).
Tri yang juga istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian ini menuturkan, harus diakui jika ada sebagian orang yang tidak nyaman pakai masker. Namun, mengingat saat ini tengah pandemi, pemakaian masker wajib dilakukan.
“Jadi harus ada kesadaran dari warga, bahwa pemakaian masker ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Dalam konteks inilah TP PKK bergerak,” ucapnya.
Tri juga mengingatkan pentingnya menggunakan masker agar terhindar dari penularan Covid-19.
“Dengan memakai masker kita menghindari akibat fatal yang ditimbulkan oleh Covid-19. Mudah-mudahan masyarakat dibantu Bapak dan Ibu Camat, Pak Lurah dan semua perangkat menyadari pentingnya memakai masker dan menjaga jarak, mencuci tangan agar mereka dan keluarganya selalu sehat selalu,” kata dia.
Dalam kesempatan itu juga Tri membagikan tips untuk menjaga imun tubuh. Kata dia, yang penting adalah sehat, yang ditunjang oleh makan makanan yang bergizi. Selain itu, olahraga rutin agar tubuh tetap bugar.
“Karena dengan olahraga kita sudah mengetahui akan membantu kekuatan fisik kita, kemudian istirahat yang cukup, juga melakukan kegiatan-kegiatab yang bersifat menyenangkan untuk menghindari stres,” katanya.
Terkait kegiatan bagi masker di kelurahan Johar, kata Tri, ada seribu lebih masker dibagikan. Tapi kegiatan bagi masker tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun di seluruh Indonesia. Kegiatan bagi-bagi masker ini pun telah dilakukan TP PKK sejak bulan April lalu.
“Kegiatan kita laksanakan sejak awal April, sejak virus covid ini merebak, kita sudah bergerak membagikan masker, membagikan hand sanitizer, sampai sabun cuci tangan, juga bantuan sembako, serta nasi boks kepada masyarakat. Sasaran penerima kita bisa ke tempat masyarakat yang padat, yang memerlukan bantuan karena umumnya di masyarakat yang padat tingkat pengetahuan pendidikannya kurang itu sangat diperlukan bantuan sosialisasi,” jelasnya.
“Untuk zona merah untuk yang bantuan, tapi tidak hanya yang zona merah juga, zona hijau kita juga bantu untuk sosialisasi supaya jangan terjadi zona merah,” sambung Tri.
Ia juga menyinggung soal pentingnya berjemur di bawah sinar matahari. Kata dia, menurut penelitian memang virus Covid-19 tidak tahan dengan sinar matahari. Virus akan mati oleh sinar matahari yang mengandung gelombang UV yang sudah diteliti akan merusak susunan virus.
“Jadi virus itu terdiri dari lapisan lemak yang akan rusak kalau terpapar UV, kita saja kalau lama kena matahari kan rusak sel-sel kulit kita, hitam berkerut dan lain-lain. Makanya kita sangat diuntungkan di Indonesia ini punya sinar matahari. Jangan ragu-ragu memanfaatkan sinar matahari, selain menambah vitamin D kita juga membunuh Covid-19 di luar ya kalau di dalam dia sudah tidak bisa dengan sinar matahari,” tandasnya.