Channel9.id, Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba signifikan pada semester I/2025, seiring dengan implementasi transformasi bisnis yang dijalankan sejak 2020. Perusahaan pelat merah ini meraup laba periode berjalan sebesar Rp6,64 triliun, melonjak 32,8% dibandingkan Rp5 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa kenaikan laba didukung oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi yang terus diperkuat. Sepanjang enam bulan pertama 2025, pendapatan PLN mencapai Rp281,89 triliun, naik 7,57% secara tahunan. Dari angka tersebut, Rp179,58 triliun berasal dari penjualan tenaga listrik, tumbuh 4,53% dibandingkan semester I/2024.
“Transformasi yang kami jalankan sejak 2020 membuat PLN lebih agile, efisien, dan berorientasi pada pelanggan. Pendekatan yang lebih business-like ini memungkinkan kami tetap solid di tengah ketidakpastian global,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (6/8/2025).
Ia menambahkan, sinergi lintas lembaga dan dukungan pemerintah juga berperan besar dalam menjaga stabilitas kinerja PLN. Menurutnya, pertumbuhan konsumsi listrik yang mencapai 155,62 TWh pada semester I/2025 mencerminkan daya beli masyarakat yang tetap terjaga.
Sektor Rumah Tangga Jadi Motor Utama
Kontributor terbesar penjualan listrik masih berasal dari sektor rumah tangga dengan konsumsi 67,14 TWh atau 43,14% dari total penjualan nasional. Angka ini meningkat 5,13% secara tahunan. Sementara itu, sektor industri juga menunjukkan pertumbuhan positif 2,66%, terutama dari pelanggan industri menengah di sektor makanan-minuman, tekstil, serta karet dan plastik.
Darmawan menyebut, transformasi menyeluruh yang dijalankan tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga memastikan pasokan energi yang andal dan kompetitif.
“Kami berkomitmen mendukung keberlanjutan ekonomi nasional melalui penyediaan listrik yang stabil dan berkualitas,” ujarnya.