Perpanjangan tarif
Ekbis

Trump Akan Tentukan Nasib Negosiasi Tarif Impor Jelang Tenggat 9 Juli

Channel9.id, Jakarta – Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, menyatakan bahwa Presiden Donald Trump akan menjadi pihak yang memutuskan apakah batas waktu negosiasi tarif impor dengan sejumlah negara mitra akan diperpanjang melewati tenggat 9 Juli 2025.

Bessent menegaskan bahwa pemerintah AS akan mengikuti arahan Presiden terkait kebijakan tarif resiprokal. Saat ditanya mengenai kemungkinan perpanjangan waktu negosiasi, ia mengatakan bahwa setiap negara mitra perlu menunjukkan upaya nyata untuk mencapai kesepakatan.

“Kami akan mengikuti keinginan presiden. Beliau yang akan menilai apakah para mitra bernegosiasi dengan itikad baik,” ujar Bessent dalam wawancara bersama CNBC, Kamis (3/7/2025), seperti dikutip dari Bloomberg.

Pada hari yang sama, Bessent juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Uni Eropa. Ia menyebut bahwa Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, akan melanjutkan pembicaraan intensif dengan pejabat Eropa sepanjang akhir pekan terkait kebijakan tarif yang digulirkan Presiden Trump.

“Kita akan lihat apa yang bisa dicapai bersama Uni Eropa,” ujarnya.

Saat ini, Uni Eropa, Jepang, dan sejumlah mitra lain tengah berada dalam masa negosiasi selama 90 hari, setelah sebelumnya dikenakan tarif universal sebesar 10% sejak 9 April 2025. Tarif ini diterapkan setelah Trump menunda penerapan bea impor yang lebih tinggi yang sebelumnya diumumkan.

Saat ditanya soal negosiasi dengan Jepang, Bessent mengakui bahwa pembicaraan berjalan lambat, meskipun telah dilakukan beberapa putaran. Ia menilai bahwa situasi politik dalam negeri Jepang menjadi salah satu kendala utama menjelang pemilihan majelis tinggi yang dijadwalkan pada 20 Juli 2025.

“Jepang adalah sekutu dekat, namun mereka menghadapi dinamika internal yang rumit,” ujarnya.

Sementara itu, perjanjian perdagangan dengan Vietnam disebut telah mencapai tahap final. Vietnam akan dikenai tarif khusus sebesar 20%, tanpa tambahan tarif universal 10%.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  9  =