Channel9.id-Amerika Serikat. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan membatalkan jumpa pers yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Januari, tepat di hari para pendukungnya menggeruduk Gedung Capitol setahun lalu, Rabu (5/1/2022).
Dalam pernyataannya, Trump mengatakan kalau ia lebih memilih mendiskusikan rangkaian topik-topik tersebut di acara kampanyenya di Arizona pada tanggal 15 Januri nanti.
Pada tanggal 6 Januari 2021, ribuan pendukung Trump menggeruduk gedung Capitol dan menjadikan kejadian tersebut sebagai tindakan serangan terparah ke Kongres AS sejak Perang 1812. Dikompori oleh tuduhan palsu Trump yang menyatakan kalau ia kalah pada pemilu November 2020 karena sudah dicurangi, para pendukungnya mencoba menghentikan Kongres untuk meresmikan kemenangan Presiden Joe Biden.
Satu anggota kepolisian yang merespon panggilan darurat ke Gedung Capitol sampai harus meregang nyawanya, sedangkan empat petugas yang menjaga gedung Capitol pada hari itu juga meninggal karena bunuh diri setelah kejadian tersebut. Sekitar 140 petugas kepolisian mengalami luka-luka setelah para pendukung Trump menyerang Gedung Capitol selama berjam-jam.
Dari sisi pengunjuk rasa, ada empat orang yang meninggal. Lebih dari 700 orang ditangkap karena sudah turut serta dalam unjuk rasa tersebut
Kejadian mengerikan itu membuat Trump harus menjalani pemakzulan kedua dan rangkaian investigasi. Salah satu pertanyaan di gedung DPR AS adalah mereka mempertanyakan pesan SMS presenter media televisi Fox News, Sean Hannity kepada Trump, pengawalnya dan pengacaranya saat itu.
(RAG)