Channel9.id-Jakarta. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinyatakan bebas dari virus korona setelah dokter melaporkan hasil tes negative covid-19. Selanjutnya, Trump memperluas larangan bepergian ke Inggris dan Irlandia dalam upaya mencegah penyebaran virus korona lebih luas. Diketahui, pandemic covid-19 telah menutup kegiatan rutin warga AS terhenti.
Dilansir Reuters, Trump menjelaskan melakukan tes virus korona pada Jumat (13/3) malam, dan pada Sabtu (14/3) dokter Sean Conley mengatakan hasil tes Trump negatif.
Sebelumnya, Trump bertemu dengan delegasi Brasil pekan lalu, dimana salah satu anggota delegasi belakangan diketahui terpapar covid-19.
Trump menyerukan warganya untuk membatalkan rencana perjalanan ke luar negeri yang tidak penting, dan dia juga sedang mempertimbangkan larangan perjalanan domestik.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr. Anthony Fauci, melaporkan di AS tercatat 2,226 kasus baru virus korona namun belum mencapai puncak wabah.
Sementara itu, Wakil Presidn AS, Mike Pence mengatakan kebijakan memperluas larangan kunjungan ke Inggris dan Irlandia merupakan kelanjutan larangan yang diberlakukan sebelumnya yakni ke Cina, dan benua Eropa pada minggu ini. Pence menambahkan, kebijakan ini efektif mulai Minggu (15/3) dini hari.
Dikatakan pula, Trump telah berbicara terkait pelarangan tersebut dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Sekretaris Pejabat Keamanan Dalam Negeri AS, Chad Wolf mengatakan keputusan Trump itu diambil karena peningkatan yang signifikan dari kasus virus korona di kedua negara itu. Pejabat keseahatan Inggirs mengumumkan, 10 orang meninggal akibat covid-19, nyaris dua kali lipat dari jumlah korban pada Jumat (13/3).
Di sisi lain, maskapai penerbangan AS terpukul dengan meluasnya larangan perjalanan dan kemungkinan akan menutupbeberapa jalur penerbangan.