Spektrum 5G Terbatas, Indosat Atasi Dengan Cara Ini
Techno

Spektrum 5G Terbatas, Indosat Atasi Dengan Cara Ini

Channel9.id-Jakarta. Setelah Telkomsel, kini Indosat Ooredoo mendapat izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggelar layanan 5G secara komersial. Mulai Selasa, 22 Juni ini, perusahaan mulai meluncurkan layanan ini di lima kota, yaitu Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.

Namun, spektrum untuk menggelar teknologi ini terbatas. Indosat Ooredoo sendiri memakai pita frekuensi 1800 MHz dengan lebar pita 20 Mhz di rentang 1837,5 MHz sampai dengan 1857,5 MHz. Guna mengantisipasi keterbatasan ini, Indosat Ooredoo menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS).

“Untuk saat ini Indosat Ooredoo akan menggunakan teknologi teknologi dynamic spectrum sharing, yakni teknologi 4G dan 5G akan digunakan bersamaan di spektrum frekuensi yang sama,” ungkap Steve Saerang, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Baca juga: Akan Kantongi SKLO, Indosat Ooredoo Bisa Gelar 5G

Untuk diketahui, teknologi DSS memungkinkan sebuah spektrum menjalankan dua teknologi secara bersamaan.

“Indosat Ooredoo senantiasa melakukan inovasi dan breakthrough untuk memberikan kualitas layanan pelanggan yang terbaik,” kata Steve.

Sebelumnya, President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, “Penggelaran 5G akan membantu menumbuhkan ekonomi digital di Indonesia dengan menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi yang memastikan pengalaman digital terbaik bagi perusahaan dan konsumen.”

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =