Trump
Ekbis

Trump Tegaskan Tidak Akan Perpanjang Deadline Negosiasi Tarif 9 Juli

Channel9.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan tidak akan memperpanjang tenggat waktu 9 Juli untuk pemberlakuan kembali tarif impor yang sebelumnya sempat ditangguhkan.

“Tidak, saya tidak mempertimbangkannya. Saya akan mengirim surat ke banyak negara,” ujar Trump seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (2/7/2025), saat menjawab pertanyaan wartawan di dalam pesawat kepresidenan Air Force One mengenai kemungkinan perpanjangan masa negosiasi dagang.

Pernyataan tersebut langsung berdampak pada pasar saham AS, yang mengalami tekanan seiring kekhawatiran investor terhadap kelanjutan kebijakan tarif. Sebelumnya, tarif tersebut diberlakukan pada 2 April namun ditangguhkan selama 90 hari guna membuka ruang dialog dengan sejumlah mitra dagang.

Trump juga kembali melontarkan ancaman akan menghentikan negosiasi dan menerapkan tarif tambahan, termasuk kepada Jepang. Ia menuduh Jepang menutup diri terhadap ekspor beras asal AS dan menyebut perdagangan otomotif antara kedua negara tidak adil.

“Saya akan memaksa Jepang membayar tarif 30%, 35%, atau berapa pun yang kami tetapkan, karena defisit dagang kami dengan Jepang sangat besar,” tegasnya. Trump juga menyampaikan pesimismenya terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang dengan Tokyo, seraya menuding Jepang bersikap keras dan terlalu dimanjakan dalam negosiasi.

Berbeda dengan sikapnya terhadap Jepang, Trump menunjukkan optimisme saat membahas peluang kesepakatan dagang dengan India. Ia menyebut India berpotensi membuka akses pasar bagi produk AS.

“Ini akan jadi perjanjian di mana kami bisa masuk dan bersaing. Saat ini India belum membuka diri, tapi saya yakin itu akan berubah. Jika ya, maka kami bisa membuat kesepakatan dengan tarif yang jauh lebih rendah,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

25  +    =  27