Nasional

Tumbuh Diatas Rata-Rata Perekonomian Nasional, Kinerja BP Batam Di Apresiasi Komisi VI DPR RI

Channel9.id – Gresik.  Cepatnya pertumbuhan perekonomian di Batam, mengundang decak kagum anggota Komisi VI DPR RI, lantaran Batam perekonomian tumbuh di atas rata-rata perekonomian nasional.

“Saya kira dengan pertumbuhan yang mencapai 6 persen di awal tahun 2023, ini harus bisa dipertahankan bahkan kalau bisa naik lagi,” jelas Khilmi dalam Seminar, Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional,”Perkembangan Investasi Batam Saar ini,” di Gresik, 9/8/2023.

Seminar yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta tersebut menghadirkan pembicara,  Khilmi, Anggota Komisi VI DPR RI dan Imam Budiharto   Koordinator Promosi BP Batam. Di sela-sela Seminar, Khilmi menyampaikan jika Batam ini termasuk yang gencar melakukan promosi untuk menarik investasi kepada kalangan investor.

Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki baik sarana, prasarana, utilitas untuk kawasan industri yang lengkap dan berbagai kemudahan yang diberikan kepada investor, maka Batam bisa tumbuh lebih cepat dibandingkan kawasan lainnya. “Saya mendorong agar Batam terus memberikan kemudahan berinvestasi, baik itu kepada investor asing maupun lokal,” jelasnya.

Karena dengan lokasinya yang strategis berbatasan langsung dengan Singapura dan berada di perlintasan perdagangan dunia, Batam menjadi primadona bagi kalangan investor. Tinggal bagaimana membangun ekosistem investasi yang ramah  bagi  para investor.

Pertumbuhan investasi di Batam dan naiknya kinerja ekspor, menurut Khilmi menjadi bukti bahwa BP Batam menjalankan strategi bisnisnya dengan baik. “Kinerja BP Batam menurut saya sudah bagus, karena berhasil mendorong Batam dalam memberikan kontribusi ekspor bagi  daerah Kepulauan Riau dan juga berdamoak kepada perekonomian nasional,” ujarnya.

Menurutnya dengan adanya investasi dan juga naiknya kinerja ekspor mendorong terjadinya pertumbuhan. “Sekaligus membuka pasar baru, dan meningkatkan akses ke pasar global, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan,”jelas Anggota Komisi VI tersebut.

Data dari  Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatatkan nilai ekspor kota Batam per februari 2023 mencapai US$ 1.534,7 juta naik sebesar 26,17 persen, jika dibandingkan ekspor Januari 2023. Dengan begitu maka, nilai ekspor kota Batam secara kumulatif di bulang Februari menyumbang 84,29 dari total ekspor se-Keprik sebesar US$ 1.820,82 juta.

Sedangkan dari sisi investasi, sepanjang triwulan pertama 2023, terjadi peningkatan baik untuk PMA maupun untuk PMDN. Dimana terdapat 826 proyek PMA dengan nilai investasi mencapai USD 174,06 juta atau setara Rp 2,555 Trilyun. Angka tersebut meningkat pesat hingga 100,97 persen dibandingkan periode yang tahun 2022. Nilai PMDN menjadi 96,7 juta atau setara Rp 1,4 Trilyun sepanjang triwulan pertama.

“Karena itu kami mengapresasi perkembangan investasi yang terjadi, mudah-mudahan BP Batam semakin memudahkan investor, sehingga mereka mau datang dan berinvestasi di Batam,” jelas Khilmi. Apalagi ia juga melihat pertumbuan ekonomi Batam di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yakni sebesar 6,84 %.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari BP Batam, Imam Budiharto Koordinator Promosi BP Batam menyampaikan bahwa Batam sebagai daerah tujuan investasi mempunyai kebijakan yang mendorong kemudahan berinvetasi.

Dengan berbagai kebijakan yang diberikan oleh BP Batam, di antaranya adalah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Adanya KEK maka  Batam memiliki berbagai kelebihan dari mulai Tax Allowance, bea masuk nol persen jika TKDN 40 %, kemudahan perijinan bagi pekerja asing, kemudahan menggunakan tenaga kerja asing serta fasilitas khusus bagi pariwisata.

Sedangkan dari segi lokasi Batam juga memiliki posisi yang sangat strategis, menjadi perlintasan perdagangan internasional. Batam juga memiliki daya dukung  infastruktur dan utilitas yang memadai, baik, jalan, pelabuhan, bandara dan lain-lain.

Sesuai dengan PP No 41 tahun 2021 tentang Kebijakan Strategis Pengelolaan KPBPB Batam Bintan dan Karimun. PP ini mengatur ekosistem investasi untuk pengembangan perekonomian, perluasan lapangan pekerjaan dan peningkatan daya saing. Maka pengembangan Batam sebagai pusat perekonomian akan terintegrasi dengan daerah lainnya.

Imam Budiharto, optimis   investasi di Batam akan terus meningkat, sejalan dengan peningkatan berbagai fasilitas yang dimiliki Batam, setra kebijakan-kebijakan yang dilakukan untuk semakin mempermudah investasi.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  46  =  48