Twitter Akan Hadirkan Grup Seperti Facebook
Techno

Twitter Akan Hadirkan Grup Seperti Facebook

Channel9.id-Jakarta. Twitter akan menghadirkan fitur baru bernama “Communities”. Fitur ini memungkinkan pengguna memiliki ruang percakapan yang lebih intim sesuai minat mereka di platform. Fitur ini mirip subreddit namun versi Twitter, atau grup di Facebook, ungkap perusahaan.

Communities hadir dengan topik tertentu, dan anggota bisa mengunggah tweet di timeline grup khusus. Setiap komunitas memiliki moderatornya sendiri, yang akan menetapkan aturan untuk grup. Adapun pengguna yang ingin berpartisipasi harus diundang oleh moderator atau anggota.

Baca juga: Twitter Uji Coba Tampilkan Foto dan Video yang Lebih Luas

Kehadiran fitur itu diharapkan bisa mengatasi masalah di platform, di mana pengguna baru kesulitan mencari ruang di Twitter yang sesuai dengan minat mereka. Sebelumnya, perusahaan menghadirkan “Topics”, namun tampaknya Communities menjadi ide yang lebih maju.

Twitter menyebutkan bahwa beberapa Communities pertamanya akan fokus pada topik populer, seperti skincare, astrologi, sneaker, dan anjing. Namun, ke depannya, perusahaan berharap akan ada lebih banyak “diskusi khusus” di platform.

Untuk saat ini, Twitter baru menguji coba segelintir Communities pada sejumlah pengguna, kendatipun moderator dan anggota bisa mengundang siapa saja untuk bergabung. Perusahaan mengatakan Communities ini akan terbuka bagi lebih banyak pengguna dalam beberapa bulan mendatang.

Sebagai catatan, Twitter tampaknya berusaha menghindari sejumlah masalah yang kerap mengganggu grup di Facebook. Di Twiter, semua Communities bisa diakses secara bebas dan bisa dilihat oleh siapa saja—tak ada yang namanya Communities pribadi atau “rahasia”, kendati hanya anggota yang bisa berpartisipasi dalam diskusi secara langsung.

Sama seperti Reddit dan Facebook, Twitter juga akan mengandalkan admin dan moderator untuk mengarahkan percakapan dan menjaga anggota agar tetap terkendali. Perusahaan juga sedang mengerjakan fitur pelaporan dan pendeteksi untuk menyingkirkan kelompok “berpotensi bermasalah” yang mungkin muncul.

Meskipun perusahaan menyebut fitur itu sebagai uji coba, Twitter tampaknya cukup serius tentang potensinya. Communities punya tabnya sendiri di tengah aplikasi Twitter, di antara penjelajahan dan notifikasi. Ini menunjukkan bahwa perusahaan berencana agar Communities menjadi fitur yang menonjol dari platformnya untuk jangka panjang.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  45  =  47