Channel9.id-Jakarta. Twitter benar-benar serius merambah ke podcast. Baru saja, Twitter memperbarui fitur Spaces agar memungkinkan pengguna mendengarkan podcast melalui daftar putar yang dikuratori berdasarkan minatnya.
Tab Spaces akan terbuka untuk “Stations”, yakni daftar putar berbasis topik yang dibuat berdasarkan informasi gabungan mengenai episode podcast dari RSS dan Spaces Twitter. Spaces yang sedang berlangsung atau yang akan datang bisa dicek di tab, di bagian bawah halaman. Adapun kemampuan ini masih dalam tahap uji coba, dan saat ini uji coba dilakukan secara acak di seluruh dunia serta hanya dalam bahasa Inggris.
Semakin banyak pengguna yang mendengarkan, maka semakin mungkin “Stations” disesuaikan. Namun, Twitter tak memulai dari awal. Dalam menyusun daftar putar, Twitter mengandalkan informasi yang sudah diketahuinya mengenai minat penggunanya. Kehadiran ini akan menarik minat orang yang mereka ikuti juga. “Apa yang benar-benar kami coba sajikan ialah seolah-olah pengguna lain merekomendasikan sesuatu kepada Anda,” jelas manajer produk senior Twitter Evan Jones, yang berfokus pada audio, dilansir dari The Verge (28/8).
Penemuan podcast terbilang sulit, dan terbatas pada 100 grafik teratas. Preferensi di aplikasi lebih sering dari mulut ke mulut. Sejauh ini, belum ada platform yang bisa memecahkannya masalah ini.
Namun, satu hal yang pasti, merambah serius ke podcast bisa menjadi hal yang menguntungkan. Twitter Spaces, yang diluncurkan pada 2020 setelah kesuksesan Clubhouse, telah memberi aplikasi ini pijakan dalam audio. Jones mengatakan bahwa, berdasarkan data perusahaan, 45% pengguna Twitter juga merupakan pendengar podcast bulanan. Tampaknya, yang disebut oleh para pengamat teknologi memang benar, bahwa sebelumnya Twitter sedang bereksperimen dengan tab podcast.
“Kami sedang menguji ide-ide yang berbeda,” kata Jones. “Saat kami sedang muali berpijat, kami sampai pada ini dan podcast akan selalu menjadi bagian dari Spaces.”
Jones tidak membocorkan kapan pembaruan itu diluncurkan. Namun, ia memastikan bahwa versi final fitur itu akan dirilis berdasarkan pertimbangan umpan balik hasil uji coba.