Channel9.id-Jakarta. Twitter akan menghapus fitur Fleets pada 3 Agustus mendatang lantaran minim pengguna. Sebagaimana telah diketahui, Fleets mirip dengan fitur Stories pada Instagram, di mana unggahan akan hilang setelah 24 jam.
Dengan begitu, pengguna hanya akan melihat ruang obrolan audio Spaces di bagian atas beranda platform. Kemudian tweet biasa akan disuguhkan lebih banyak fitur pengeditan kamera dari Fleets, seperti pemformatan teks dan stiker GIF di atas foto.
Keputusan Twitter untuk menghentikan Fleets bukan hanya karena fitur ini minim pengguna. Perusahaan sendiri mengaku belum menemukan cara untuk membuat orang lebih banyak men-tweet. Selama bertahun-tahun, Twitter telah berusaha menggaet pengguna baru untuk men-tweet secara teratur dan bukan cuma menikmati tweet orang lain. Misalnya dengan menghadirkan Fleets yang justru gagal.
“Kami berharap Fleet membantu lebih banyak orang merasa nyaman untuk bergabung di Twitter. Tapi, sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah pengguna baru yang bergabung dengan Fleets seperti yang kami harapkan,” kata Ilya Brown, wakil presiden produk Twitter, melalui keterangan tertulis, dikutip dari The Verge, Kamis (15/7).
Kiranya menghapus fitur itu saat ini terbilang mendadak, mengingat Twitter baru saja meluncurkannya pada November 2020 dan mulai menguji iklan di fitur ini pada bulan lalu. Pada saat itu, perusahaan menyebut iklan tersebut sebagai “eksperimen” dengan segelintir pengiklan. Tidak jelas apakah iklan itu akan muncul di bagian lain aplikasi di masa mendatang.
“Jika kami tidak mengembangkan pendekatan kami dan tidak mengurangi fitur sesekali–kami tidak mengambil peluang yang cukup besar. Kami akan terus membangun cara baru untuk menggaet pengguna baru, mendengarkan umpan balik, dan mengubah arah ketika mungkin ada cara yang lebih baik untuk melayani orang menggunakan Twitter,” kata Brown.
(LH)