Channel9.id-Jakarta. Twitter baru saja melakukan pertemuan tahunan dengan pemegang saham. Mereka membahas berbagai topik tentang masa depan Twitter. Namun, para kesekutif tak mau banyak komentar ketika menyangkut CEO Tesla Elon Musk, yang tak hadir di pertemuan itu.
“Kami sedang mengerjakan proses transaksi,” kata CEO Parag Agrawal saat pertemuan, dikutip dari Engadget, Kamis (26/5) Status kesepakatan agak tidak jelas sejak Musk mengumumkan sedang “ditangguhkan” lantaran khawatir terhadap keberadaan akun bot di platform.
Sementara itu, para eksekutif Twitter memastikan akan tetap menjalankan rencana mereka. “Meski kami berupaya untuk menyelesaikan transaksi ini, tim kami tetap fokus pada pekerjaan penting yang biasa kami lakukan setiap hari untuk melayani percakapan publik,” pungkas Agrawal.
Sebelumnya, Twitter mengatakan tak akan menjawab pertanyaan terkait akuisisi Musk atas perusahaan—yang perlu disetujui secara resmi oleh pemegang saham Twitter di kemudian hari. Meski begitu, pemegang saham berusaha meminta para eksekutif Twitter untuk mengatasi masalah ini. Adapun pertanyaan pertama saat sesi tanya jawab di pertemuan itu adalah apa yang akan terjadi pada saham pemegang saham Twitter jika “seseorang” membeli perusahaan dan menjadikannya milik pribadi. Namun, penasihat hukum Twitter Sean Edgett mengatakan, “Kami tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini hari ini.”
Pemegang saham juga bertanya tentang masa depan kebijakan moderasi konten perusahaan. Agrawal menjawab bahwa perusahaan tetap “fokus” pada kebijakan yang ada saat ini, dan “mengurangi ketergantungan kami pada laporan pengguna” yang manual. Kendati dia tak mengatakan menanggapi komentar Musk yang bisa melonggarkan aturan platform, dia mengatakan pihaknya akan “membungkam komentar politik yang bertentangan dengan komitmen kami.”
Terlepas dari itu, pertemuan itu juga menandai berakhirnya masa jabatan salah satu pendiri Jack Dorsey dari Twitter. Dia telah mengundurkan diri sebagai CEO pada November lalu, namun tetap hadir saat rapat dewan direksi. Belum jelas siapa yang akan menggantikannya di masa mendatang.
(LH)
