Twitter Mau Kembangkan AI untuk Platformnya, Agar Apa
Techno

Twitter Mau Kembangkan AI untuk Platformnya, Agar Apa?

Channel9.id. Baru-baru ini, Twitter dilaporkan memajukan platformnya dengan proyek kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Laporan ini muncul setelah Twitter mempekerjakan sejumlah mantan peneliti DeepMind di sebulan terakhir. DeepMind sendiri merupakan anak perusahaan Google yang berfokus dalam pengembangan dan penelitian AI.

Menurut Business Insider, CEO Twitter Elon Musk baru-baru ini membeli 100.000 unit pengolahan grafis (Graphic Processing Unit/GPU). GPU ini digunakan di salah satu dari dua pusat data Twitter. Dilaporkan bahwa pembelian GPU ini menunjukkan bahwa Musk “berkomitmen” untuk AI. Adapun Twitter sendiri punya sedikit alasan untuk menghabiskan anggaran kalau hanya membeli GPU di tingkat pusat.

Proyek itu ditujukan untuk mendukung pembuatan AI generatif, yang akan dilatih oleh Twitter dengan datanya sendiri. Entah bagaimana Twitter akan memanfaatkan teknologi ini. Namun, menurut sumber dari dalam, AI generatif itu akan menambah fungsionalitas pencarian platform atau membantu membangun bisnis periklanannya.

Sekadar informasi, Elon Musk selama ini vokal mengkritik OpenAI, organisasi penelitian AI yang ia dirikan bersama pada tahun 2015. Semafor melaporkan bahwa perseteruan Musk dengan OpenAI lebih bersifat pribadi. Pada tahun 2018, Musk dilaporkan memberi tahu Sam Altman, salah satu rekan pendirinya di OpenAI, bahwa OpenAi tersebut tertinggal terlalu jauh di belakang Google. Musk kemudian menyarankan agar dia menjadi orang yang menjalankan perusahaan, namun ditolak oleh Altman dan pendiri OpenAI lainnya.

Baca juga: Nilai Twitter Turun Drastis Setelah Dibeli Elon Musk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

45  +    =  49