Hot Topic

Ubah Kultur Kekerasan ke Budaya Intelektual di Sekolah Pamong

Channel9.id- Bandung. Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Prof. HM. Tito Karnavian PhD, memberi pesan kuat perubahan kultur kekerasan kepada kultur intelektual, kepada muda praja IPDN. Hal ini disampaikan saat melantik Muda Praja Angkatan XXX di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat Kamis (31/10/19).

Dalam sambutannya, selaku Inspektur Upacara di Lapangan Parade IPDN, Menteri Dalam Negeri yang baru ini memberi kesan kuat agar ada perubahan budaya di lingkungan IPDN. Perubahan budaya itu, khususnya mengubah tradisi kekerasan di lingkungan pendidikan sekolah calon pamong ini.

Perubahan paradigma baru itu, nantinya lebih ditekankan untuk menjadi tradisi pengembangan ilmu pengetahuan. Ini didasari oleh kesadaran yang tinggi dari Prof, HM TIto Karnavian, PhD, selalu Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, di mana tugas kepolisian dan tugas pamong praja adalah menghadapi masyarakat yang serba dinamis.

“Rekrutmen Praja IPDN telah dilaksanakan dengan baik dan ke depan akan terus dievaluasi dan ditingkatkan agar terus menjadi lebih baik,” ujar mantan Kapolri ini.

Untuk mendukung hal tersebut lanjut Prof Tito, IPDN harus mengembangkan perpustakaan digital yang terkoneksi dengan jurnal dan hasil penelitian teraktual. Perpustakaan konvensional dipertahankan untuk mengakomodasi buku dan jurnal yang belum tersedia di versi digital, jelasnya.

Untuk menjawab tantangan sosial kemasyarakatan yang penuh dinamika di masa depan, Menteri Dalam Negeri pertama dari Kepolisian ini menyebut akan mengembangkan kurikulum yang mengikuti perkembangan kehidupan masyarakat. Tujuannya, agar praja mendapatkan pengetahuan terkini guna mendukung keberhasilan penugasan kelak, sebagai aparatur pemerintah.

Sejak era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, STPDN dan Institut Ilmu Pemerintahan digabungkan dengan nama IPDN, mulai tahun 2005. Di sekolah ini, sebelumnya tradisi kekerasan diyakini telah berlangsung lama, dan kasus yang mencuat adalah kematian beberapa taruna yang membuat ramai publik.

“Ingat bahwa anda ini civil in uniform,” kalimat pendek yang menjadi petuah dari Menteri Dalam Negeri Prof. HM Tito Karnavian, yang memiliki makna mendalam untuk dicermati bagi seluruh muda praja dan seluruh juga anggota korps Kementerian Dalam Negeri.

Edy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

85  +    =  90