Channel9.id-Jakarta. Mahasiswa Pendidikan Tata Busana sukses kembali adakan UNJ Fashion Event (UFE) 2023. Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) turut sampaikan apresiasi.
Mahasiswa Pendidikan Tata Busana UNJ kembali menggelar UFE pada 2 Juli 2023. Pelaksanaan UFE pada tahun sebelumnya diselenggarakan secara daring karena pandemic Covid-19.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, UFE merupakan kegiatan wajib mahasiswa S1 Program Studi (Prodi) Pendidikan Tata Busana UNJ mata kuliah Pagelaran Busana. Mahasiswa prodi tersebut memegang keseluruhan manajemen, kepanitiaan, dan pelaksanaan acara.
Sri Listani, dosen Pendidikan Tata Busana, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah yang berjalan dari awal semester 118 sampai sekarang. “Banyak sekali dampak untuk mahasiswa, karena mereka berperan sebagai show dan music director, choreographer,” ungkap dia seusai acara (02/06).
Dosen Pendidikan Tata Busana tersebut juga menyebutkan bahwa pengalaman di acara semacam ini dapat membantu mahasiswa bisa bekerja setelah lulus.
UFE tahun ini mengangkat tema Sonaverse : The Role of Persona, yang diadaptasi menjadi 4 sub tema yakni, Phlegmatic-The Society, Choleric-The Provident, Melancholic-The Ecosystem, dan Sanguine-The New Reality.
Sementara itu, Yasmin Mutiara selaku Ketua Pelaksana UFE 2023 menyebutkan bahwa tema Sonaverse bertujuan untuk mengangkat konsep produk fashion sustainable alias ramah lingkungan.
Lanjut Yasmin menyebut bahwa keempat sub-tema yang diangkat dalam perhelatan fashion show ini merujuk pada jenis-jenis kepribadian manusia dalam ilmu psikologi. “Kepribadian manusia pastinya ada kekurangan dan kelebihan,” ucap ia saat dihubungi melalui telepon.
Kepanitiaan yang mulai dibentuk di akhir Desember 2022 berhasil menghadapi tantangan menggelar perhelatan UFE 2023. Yasmin menyebut pada awal Januari, tim berfokus dalam rancangan tema utama sekaligus riset. Pada Februari dimulai eksekusi kebutuhan acara dan pencarian sponsor. Baru para Maret sampai akhir April, panitia mulai fokus mewujudkan koleksi baju yang akan hadir dalam runway.
Saat ditanyai mengenai harapan pelaksanaan acara ini, mahasiswa pendidikan tata busana itu menyebutkan bahwa UFE akan dapat hadir secara luring. Ia juga berharap program studi kampusnya dapat dikenal masyarakat dan mendapat pengakuan untuk dapat bersaing di skala lebih tinggi. Ia berharap hadirin turut dapat menyampaikan kritik yang membangun terhadap perhelatan seninya.
Terkait tema yang diangkat, Yasmin berharap acara yang mereka usung dapat menjadi dorongan untuk menjaga kelestarian bumi lewat skema fashion. “Demi keberlangsungan generasi penerus kita nanti,” ucap ia.
Yasmin juga peserta UFE 2023 yang menampilkan design bertajuk Me-Verse : Lucid Dream yang termasuk dalam koleksi Sanguine. Inspirasi designnya diambil dari kata kunci escape, irregular, dan unsolive. Koleksi besutannya menceritakan kelemahan pribadi sanguine. Ia juga menyebutkan bahwa pegiat tata busana wajib terlibat dalam perbaikan masalah yang ada. Salah satunya, menurut dia, melalui pengurangan limbah industri busana untuk bumi yang lebih sehat.
Prof Komarudin, Rektor UNJ yang hadir dalam perhelatan UFE 2023 menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan pelaksanaan acara ini. “Perhelatan ini merupakan keunggulan mahasiswa kita karena itu jadi ajang kreasi bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah pagelaran busana,” ucapnya saat ditemui di kantor rektorat.
Profesor dari Fakultas Ilmu Sosial ini menyampaikan harapan bahwa perhelatan ini dapat membangun jiwa kewirausahaan dan profesionalitas para mahasiswa. “semoga kegiatan tersebut mendapat dukungan para para wirausaha,” tutupnya.
