Channel9.id-Ukraina. Parlemen Ukraina menyetujui Rancangan Undang Undang yang mengizinkan pasukan asing untuk turut serta dalam latihan militer di daerah negara bekas Uni Soviet itu pada tahun 2022 nanti, Rabu (15/12/2021). Langkah ini kemungkinan besar akan mendapatkan kecaman dari Rusia.
Menurut RUU yang dikirimkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Ukraina berencana untuk mengadakan 10 latihan militer besar pada tahun depan.
Ukraina, yang masih belum menjadi anggota NATO, telah meningkatkan kerja sama militernya dengan negara-negara Barat ditengah semakin besarnya ancaman dari aktivitas Rusia di dekat daerah perbatasannya. Ketegangan ini dapat beresiko terjadinya perang terbuka antar kedua negara tersebut.
Ukraina menuduh Rusia telah mengerahkan sekitar 90,000 pasukannya di sekitar daerah perbatasannya. Rusia beralasan kalau langkah itu hanyalah operasi pertahanannya yang biasa dan mereka memiliki hak untuk mengatur militernya di daerah mereka sendiri.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anatoliy Petrenko mengatakan kepada parlemen kalau 21,000 pasukan Ukraina dan 11,500 personil tentara dari Amerika Serikat, Inggris, Polandia, Romania dan negara-negara lainnya akan turut serta dalam latihan militer di darat, laut dan udara.
“Melaksanakan latihan militer multinasional di daerah kami sendiri akan membantu memperkuat kemampuan pertahanan nasional dan mendukung upaya politik dan diplomatis dalam menjaga kestabilan di daerah ini,” ujar Petrenko.
Sampai saat ini masih belum ada respon dari Rusia mengenai pengumuman tersebut.
(RAG)
