Nasional

UNJ dan UiTM Tandatangani Implementation Agreement, Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Channel9.id-Jakarta. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (FIP UNJ) menandatangani implementation agreement (IA) dengan Fakultas Pendidikan Universitas Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Dengan ditandatanganinya IA ini, UNJ dan UiTM bersepakat untuk bekerja sama di bidang akademik.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Dekan FIP UNJ Prof. Fahrurrozi dan Dekan Fakultas Pendidikan UiTM Prof. Sharipah Ruzaina Syed Aris di Gedung Rektorat UNJ, Kamis (21/9/2023).

Turut hadir dalam acara ini antara lain Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Totok Bintoro, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNJ Prof. Johansyah Lubis, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNJ Prof. Sarkadi.

Sementara, dari pihak UiTM turut hadir antara lain Dekan Fakultas Sains Gunaan Prof. Farida Zuraina, perwakilan Fakultas Perladangan dan Agroteknologi, perwakilan Fakultas Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan, perwakilan Academy of Contemporary Islamic Studies (ACIS) UiTM, dan perwakilan College of Built Environment UiTM.

Penandatanganan IA ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari acara International Volunteerism Programme yang dikelola oleh Aliansi Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan FIP UNJ. Kegiatan ini berlangsung sejak Senin (18/9/2023) hingga hari ini.

Kegiatan ini diikuti oleh 26 mahasiswa UiTM dan 100 mahasiswa FIP UNJ. Selain itu juga dihadiri oleh 2 orang dekan dan 5 orang wakil dekan/dosen dari UiTM. Dalam kegiatan International Volunteerism Programme, rombongan dari masing-masing universitas ini melakukan kunjungan dan mengajar di beberapa Labschool UNJ.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pendidikan UiTM Prof. Sharipah Ruzaina Syed Aris menyampaikan terima kasih atas kesediaan UNJ memfasilitasi UiTM dalam melakukan kunjungan ke berbagai Labschool dan memberikan kesempatan mengajar. Ia pun berharap kerjasama yang dibangun ini nantinya dapat lebih luas lagi.

“Saya harap (kerja sama) tidak berakhir di sini, mudah-mudahan akan ada lebih lagi activity, bukan saja bersama fakultas pendidikan, tapi bersama fakultas lain, bersama kita kembangkan,” tuturnya.

Prof. Sharipah merasa terharu dengan keramah-tamahan yang diberikan UNJ. Ia pun berharap kerja sama ini dapat melahirkan generasi bangsa yang berkualitas, baik bagi Indonesia maupun Malaysia.

“Saya berterima kasih atas hospitality-nya yang kami ini sangat terharu. Sekali lagi, mudah-mudahan dengan usaha yang kita laksanakan ini dapat melahirkan rakyat akhirnya generasi yang akan datang bagi kedua negara melahirkan generasi yang hebat, bukan saja dari aspek knowledge tapi juga kemahiran, dan juga value yang kita harapkan, humanity, karena itulah sebenarnya akan melahirkan manusia yang hebat,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Totok Bintoro menyampaikan kerja sama yang dijalin dengan UiTM ini bertujuan untuk sama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas akademik, mulai dari peningkatan mutu antar dosen, baik itu di bidang pembelajaran, riset, dan pengabdian masyarakat.

“Tapi di sisi lain kita juga saling belajar untuk pengembangan bidang ilmu-ilmu apa saja yang dimiliki UiTM, dan peluang-peluang apa saja yang bisa nanti dikembangkan di UNJ. Demikian juga UiTM juga tertarik berbagai bidang ilmu yang di sana juga dimiliki,” jelasnya.

Prof. Totok pun mengapresiasi rombongan UiTM yang telah mengikuti kegiatan International Volunteerism Programme selama empat hari dengan penuh suka cita. Menurutnya, program-progam di bidang ilmu pendidikan yang sama-sama dimiliki UNJ dan UiTM harus diimplementasikan kepada masyarakat.

“Kami mengapresiasi dari rombongan UiTM dan juga pelajar-pelajar Malaysia yang sangat menikmati kunjungan di UNJ termasuk pengalaman mengajar, baik di Labschool maupun di Labschool yang ada di Setiabudi,” ujarnya.

“Ini memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka dan kami mengapresiasi juga mereka dengan sepenuh hati, menerapkan pembelajaran di Labschool, baik yang ada di Rawamangun maupun di Setiabudi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Prof. Totok menyampaikan bahwa UNJ membuka peluang adanya kerjasama dalam program pertukaran dosen antara UNJ dengan UiTM.

Baca juga: Survei ADPK Tunjukkan Tingginya Antusiasme Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024

“Iya, nanti akan semacam itu (pertukaran dosen), karena saat ini UNJ sudah mulai memiliki profesor dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM), bukan UiTM, sudah mulai mengajar di UNJ dan nantinya akan terjadi pertukaran dosen, ada lectures exchange antara UiTM yang datang ke UNJ maupun dosen-dosen UNJ datang ke UiTM,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  89  =  98