Channel9.id-Jakarta. UNJ kembali mengadakan seminar internasional. Dr. Jarrod Hingston, Direktur School and Education Service Australian Council for Educational Research (ACER), menjadi pembicara studium generale yang diadakan di Gedung Dewi Sartika UNJ pada Senin (31/07/2023). Kerjasama UNJ berkaitan dengan upaya mencapai reputasi tingkat dunia.
Kuliah umum ini dihadiri oleh praktisi pendidikan, pengajar, dosen dan mahasiswa UNJ. “Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 70 orang pengajar sekolah di berbagai jenjang, “ ungkap Prof. Muchlas Suseno selaku Ketua Pelaksanana Studium Generale ini.
Ia juga menambahkan berlangsungnya acara ini akan mendorong keberhasilan kerjasama jangka panjang.
ACER sendiri merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) yang memiliki fokus dalam penelitian pendidikan sejak berdiri pada 1930. Mariam Kartikaresni selaku Direktur ACER Indonesia, menyebut bahwa organisasi global ini telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan berkolaborasi, salah satunya adalah memberi bantuan teknis untuk praktik mengajar.
Dr. Hingston sendiri membawakan materi mengenai Progressive Achievement Approach sebagai metode assessment pencapaian belajar siswa. Kartikaresni menyebut bahwa metode Progressive Achievement Approach telah digunakan oleh 60% sekolah di Australia.
“Kami percaya bahwa metode ini adalah alat penting untuk mencapai emancipated learning,” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNJ Dr. Totok Bintoro, menyampaikan apresiasi terhadap hasil penelitian yang di presentasikan di stadium generale.
“Progress pembelajaran merupakan komponen penting dalam ruang kelas,” ucapnya saat membuka seminar ini. Seminar ini bertujuan untuk penyegaran wawasan ke dosen kependidikan dan guru,”ucapnya.
Totok melanjutkan, kemitraan dengan ACER juga bertujuan untuk meningkatkan peran UNJ dalam mengembangkan Pendidikan Indonesia.
“UNJ berkeinginan untuk melakukan studi untuk berbagai macam problem pendidikan Indonesia, kerjasama dengan ACER untuk penelitian dan pengembangan murid,” ujarnya.
Totok menyebut, ACER memiliki track record melakukan kerja yang mendukung Pendidikan Indonesia. Kerjasama dengan organisasi kemanusiaan sekaligus pengabdian masyarakat merupakan salah satu strategi UNJ dalam mencapai reputasi tingkat dunia.
“Salah satu persyaratan World Class University (WCU) adalah perhitungan dosen asing, mahasiswa asing, penelitian internasional,” ungkapnya.
Baca juga: Profesor Prancis yang Diundang UNJ Angkat Sejarah Keilmuan Islam
Hal ini beriringan dengan kerjasama pendidikan antara UNJ dengan beberapa perguruan tinggi di Australia. “Biasanya ditindaklanjuti dengan penulisan joint research dan kegiatan akademik bersama, “ ucap Totok pada Jumat (21/07) lalu.