Nasional

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Kresek Madiun

Channel9.id-Madiun. Setiap tahun tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Di Kota Madiun upacara digelar di Monumen Kresek, kali ini Bupati Madiun H Ahmad Dawami yang menjadi inspektur upacara.

Monumen Kresek menjadi tanda kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1948 di Madiun. Kala itu PKI membantai sejumlah tokoh dan ulama Madiun.

“1 Oktober di Kabupaten Madiun pasti ada upacara di sini (Monumen Kresek). Di sini ini tempat bersejarah di Kabupaten Madiun. Karena pada saat itu titik kemenangan,” ujar Ahmad Dawami usai upacara di Monumen Kresek, Kamis (1/10/20).

Dalam sejarah yang sebenarnya, kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing, Madiun hanya jadi tempat pelarian pembantaian para korban. “Sejarahnya, di titik balik katakanlah PKI diserang mundur dari sini (Desa Kresek Madiun), dari timur dan dari barat akhirnya lari ke Ponorogo. Para pejuang kita dari unsur TNI, Polri, para kiai berpulang meninggal dunia karena keganasan PKI,” kata Kaji Mbing.

Baca juga : Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Ia meminta generasi muda untuk tidak melupakan sejarah kelam keganasan PKI. “Momen ini kita ingin mengingatkan kepada semuanya, pada saat itu banyak para pejuang kita dari unsur TNI, Polri, para kiai ulama meninggal dunia karena keganasan PKI,” jelasnya.

“Momen hari ini pandemi (COVID-19) bahwa para pendahulu kita berjuang seperti itu untuk mempertahankan negara ini, berjuang rela segalanya. Seperti itu hari ini di musim pandemi ini kita harus berkaca. Di situ pandemi adalah ancaman bagi negara ancaman yang bisa menyebabkan, katakanlah generasi ini hancur kalau dibiarkan. Kita tidak untuk berperang melawan penjajah tapi melawan COVID-19, dengan hanya disiplin pakai masker pasti protokol lain disiplin juga,” imbuhnya.

Pada upacara tahun ini hanya diikuti perwakilan instansi karena di tengah pandemi COVID-19. Selain bupati dan sang istri, turut hadir Forkopimda lainnya beserta istrinya masing-masing. Yakni Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono, Dandim 0803 Madiun Letkol CZI Nur Alam Sucipto serta perwakilan dari Lanud Iswahjudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

22  +    =  25