Channel9.id – Jakarta. Bupati Banyumas, Achmad Husein melaporkan perkembangan penanganan virus corona di Kabupaten Banyumas.
Sampai hari ini terdapat 2 warga Banyumas positif corona (seorang meninggal), 9 orang dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Corona, dan 164 lainnya berstatus orang dalam pengawasan (ODP) Corona.
“Saya akan memberikan update laporan per tanggal 22 Maret 2020, hari Minggu pukul 06.30 WIB. Bahwa Banyumas ODP ada 164, PDP ada 9, Positif ada 2,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, melalui akun instagram pribadinya @ir_achmadhusein, Minggu (22/3).
Ia menjelaskan pasien positif pertama merupakan warga Banyumas yang bekerja dan meninggal di Jakarta setelah dirawat di sebuah rumah sakit di Ciracas. Pasien tersebut dimakamkan di Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.
“Keluarga serta rumah sudah diisolasi, dikarantina,” ujar Husein.
Pasien positif Covid-19 yang kedua saat ini masih menjalani isolasi di RS Margono Soekarjo Purwokerto. Pasien tersebut beralamat di Purwokerto Timur, namun bekerja di luar Kabupaten Banyumas.
“Tindak lanjut, tadi malam sudah dilakukan investigasi tracking dan dilakukan disinfektan lingkungan,” ucapnya.
Pihaknya bersama gugus tugas khusus covid-19 dan Forkompinda sudah melakukan gerak cepat pasien positif asal Purwokerto Timur tersebut.
Pasien pria usia 46 tahun itu, mempunyai riwayat perjalanan dari Solo dan Semarang. Pasien tersebut datang dengan inisiatif sendiri ke RS Margono Soekarjo pada tanggal 14 Maret 2020.
“Riwayat perjalanan, 1 Minggu sebelum masuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto pasien baru bepergian ke Solo untuk rapat dan menginap di Solo dan dilanjutkan outbound di di Ungaran,” lanjutnya.
Upaya yang dilakukan adalah melakukan tracking siapa saja yang telah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 tersebut. Selain itu melakukan disinfektan disekitar rumah pasien.
(Hendrik)