Channel9.id – Jakarta. Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus dilakukan. Sejauh ini, operasi tim SAR berhasil menemukan 29 korban selamat dari tragedi tersebut.
Berdasarkan data terakhir yang tertera di pusat layanan informasi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, hingga Jumat (4/7/2025), 29 korban selamat terdiri dari 25 penumpang dan 4 orang kru kapal.
Untuk korban meninggal dunia sebanyak 6 orang, yaitu Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), Cahyani (51), Fitri April L, dan anak Fitri, Afnan Aqiel (3). Jenazah para korban yang ditemukan telah diserahkan ke keluarga.
Para korban selamat telah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk dan dipulangkan pada Kamis sore. Sementara, korban meninggal telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sedangkan korban yang hilang dan masih dalam proses pencarian sebanyak 30 orang.
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan mengalami kondisi distress (darurat) pada Rabu (2/7/2025) pukul 23.20 WIB dan dipastikan tenggelam 15 menit kemudian.
Kapal itu tenggelam imbas cuaca buruk dengan gelombang tinggi pada Rabu malam, dengan kecepatan hujan 2 meter per detik, gelombang setinggi 2,5 meter, dan kecepatan angin mencapai 9 knot.
Kapal yang berlayar dari Banyuwangi menuju Gilimanuk itu membawa 65 orang dengan rincian 53 penumpang dan 12 kru. Kapal itu juga mengangkut 22 kendaraan saat berlayar.
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pun telah dilakukan sejak dini hari oleh Tim Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.
Upaya pencarian terhadap seluruh penumpang dan kru kapal masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Operasi penyelamatan terus berlangsung di perairan Selat Bali.
Baca juga: Kesaksian Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Kapal Tenggelam Cepat hingga Diselamatkan Pelampung
HT