Channel9.id-Banyuwangi. Usaha Komunitas pelukis Banyuwangi bangkit di masa pandemi COVID-19 membuahkan hasil. Pesanan demi pesanan lukisan pun mengalir dari kolektor lukisan di Indonesia. Bahkan salah satunya pesanan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Thahjanto. Sebuah lukisan besar sedang digarap seniman lukis Banyuwangi.
Hal ini terungkap dalam gesah budaya “Memajukan Seni Budaya Banyuwangi”, Minggu (4/10). Gesah ini diprakarsai langsung himpunan hotel bekerjasama dengan Langgar Art.
Pemilik Langgar Art Imam Maskun mengatakan acara ini merupakan kelanjutan dari acara On the spot di Langgar Art, Sobo, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, seminggu yang lalu. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh seniman perupa mendapatkan apresiasi dari pucuk pimpinan tertinggi TNI
“Salah satunya adalah lukisan yang sudah di pesan oleh panglima TNI. Ada ukuran 2 meter lawan 1,5 meter yang akan dipesan. Tapi untuk gambar mohon maaf kami rahasiakan,” ujarnya.
Langgar Art, kata Imam, hanya menjadi jembatan antara para perupa dengan para kolektor. Dirinya turut bersemangat, saat para perupa di Bumi Blambangan ini terus berkarya meski di tengah Pandemi COVID-19.
“Saya mencoba menjembatani, atau katakanlah menyandingkan teman-teman perupa dengan peminat (pembeli) karya seni. Saya yakin tamu hotel tertarik dengan karya seniman Banyuwangi. Promosi itu penting, apalagi di masa pandemi ini,” kata Imam pengusaha yang juga sarjana senirupa ini.
Imam mengaku sudah ada komitmen dengan beberapa hotel di Banyuwangi. Setiap bulannya bakal ada pameran lukisan dari pelukis Banyuwangi secara bergilir. Diharapkan adanya pameran bisa memberikan ruang seniman Banyuwangi terus berkarya.
“Kerjasama dan kesepakatan tertulis dengan hotel-hotel kita bikin. Secara obyektif ia mengakui rata-rata kualitas karya rupa pelukis Banyuwangi mengagumkan. Oleh sebab itu ia sangat optimis masa depan seni rupa Banyuwangi cerah,” tambahnya.
Pengamat budaya dan seni Banyuwangi, Aekanu Haryono mengaku takjub dengan kiprah dari seniman Banyuwangi yang terus berkarya di masa pandemi. Tak hanya itu, saling membantu dan semangat gotong royong dari seniman dinilai ya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Kalau seniman itu saling membantu antara seniman satu dengan yang lain. Jika satu yang sudah berhasil, maka dirinya akan membantu teman yang lain yang belum beruntung. Ini tidak bisa dilihat dalam komunitas lain,” ujarnya.