Channel9.id-Banyuwangi. Jalur penyeberangan Jawa-Bali melalui Pelabuhan Ketapang kembali dibuka usai ditutup selama 24 jam untuk menghormati Hari Raya Nyepi. Ratusan kendaraan yang menyeberang ke Bali sudah memadati area pelabuhan sejak dini hari, Senin (15/3/21).
Padatnya volume kendaraan ini terjadi lantaran arus balik libur Nyepi tahun baru Saka 1943 yang rata-rata pemudik dengan kendaraan pribadi ini bersamaan dengan kedatangan armada truk ekspedisi yang mengangkut sembako tujuan Bali.
Baca juga : Menteri Agama: Nyepi, Momentum Intropeksi dan Menata Alam
Pelayanan penyeberangan dilakukan pada pukul 05.00 WIB, Area parkir pelabuhan dipadati kendaraan sejak dini hari tadi. Calon penumpang kapal didominasi kendaraan roda empat dan truk eksepedisi bahan makanan pokok.Mereka berharap dapat lebih awal menyeberang ke Bali.
“Saya mulai antre dari dinihari tadi. Pengen paling pertama saja ke Bali,” ujar salah satu sopir truk. Menurutnya sengaja mengantre dari pagi karena tidak mau terjebak macet seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan di area parkir, pihak ASDP Indonesia Ferry Ketapang menyiapkan tujuh dermaga di mana empat dermaga berada di pelabuhan ASDP dan tiga dermaga lainnya di pelabuhan Landing Craft Mesin (LCM)
Pihak pelabuhan juga mengoperasikan sebanyak 32 armada kapal ferry dengan sistem mempercepat bongkar muat kapal. Arus balik libur Nyepi tujuan Bali melalui pelabuhan penyeberangan Ketapang ini diprediksi masih akan terus terjadi hingga tiga hari ke depan.