Channel9.id-Medan. Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap dan Vikaris Jenderal (Vikjen) Pastor Mikael Manurung dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Selain Kornelius dan Mikael, sejumlah pastor dan suster juga turut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. “Benar, Uskup Agung Medan dan beberapa pastor serta suster positif corona. Mereka ada yang telah diisolasi di rumah sakit dan ada yang isolasi mandiri,” kata juru bicara Keuskupan Agung Medan, Pastor Benyamin OFM Cap, Minggu, 19 Juli 2020.
Benyamin mengatakan Mgr Kornelius Sipayung dirujuk ke Rumah Sakit Martha Friska Medan pada 14 Juli 2020 setelah dinyatakan positif virus corona. Kondisi kesehatan Mgr Kornelius Sipayung tercatat stabil. “Beliau bisa mandi sendiri, makan dengan baik. Kemudian Pastor Mikael Manurung juga positif corona dan diisolasi di Rumah Sakit Martha Friska Medan pada 7 Juli 2020, kondisinya juga stabil,” ujarnya.
Benyamin menambahkan untuk Pastor Borta Rumapea, Pastor Jodi Turnip, dan Romo Aldus juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR. Ketiganya telah diisolasi di Rumah Sakit Elisabeth Medan. “Untuk Pastor Borta masuk rumah sakit pada 13 Juli dengan kondisi batuk dan meriang. Kemudian Pastor Jodi Turnip masuk pada 16 Juli dengan kondisi demam dan lemas. Lalu Romo Aldus masuk pada 13 Juli 2020 kondisinya demam dan lemas,” kata dia.
Selain itu, ada dua pastor lain yang menunjukkan gejala Covid-19, saat ini diisolasi di tempat masing-masing, yakni Pastor Petrus Simarmata dan Fernandus Saragih. “Suster Mangela juga sedang isolasi mandiri karena menunjukkan gejala covid -19. Kemudian dua orang awam di KAM masing-masing Melina Marbun dan Nona Kristina masih menunggu hasil,” ujar Benyamin.
Benyamin meminta bagi mereka yang pernah melakukan kontak langsung dengan para pastor dan suster yang positif Covid-19 agar segera mengambil sikap untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. “Virus ini begitu kencang. Bagi mereka yang bertemu sejak 1 Juli harap mengambil sikap sendiri entah itu berkonsultasi dengan dokter setempat,” kata dia.