Hot Topic Hukum

Usut Biar Terang! Kekayaan Janggal AKBP Achiruddin Dilacak, KPK Gandeng Itwasum Polri

Channel9.id – Jakarta. Komisi Pemberantasan Kourpsi (KPK) tengah berkoordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Pengawasan Umum (Itwasum) Polri untuk menyelidiki harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan. KPK menyatakan bakal mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) AKBP Achiruddin.

“Sedang kumpulin data dan informasi keuangan, properti, kendaraan dan lain-lain, dan koordinasi dengan Itwasum Polri,” ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Pahala mengatakan, pihaknya belum menjadwalkan klarifikasi LHKPN AKBP Achiruddin hingga saat ini. Sebab, Tim LHKPN di bawah Kedeputian Penindakan dan Monitoring KPK, masih mengumpulkan berbagai data mengenai keuangan dan lainnya.

“Belum (dijadwalkan), sedang kumpulkan data dan informasi keuangan, properti, kendaraan dan lain-lain,” ujar Pahala.

Diketahui, kekayaan AKBP Achiruddin menjadi sorotan setelah anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa. Publik kemudian menyoroti gaya hidup Achiruddin yang kerap memamerkan kendaraan mewah seperti Harley Davidson dan mobil Rubicon.

Adapun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Achiruddin tercatat hanya memiliki kekayaan senilai Rp 467 juta. Sedangkan moge yang kerap dipamerkan Achiruddin tidak tercatat di LHKP yang dilaporkannya ke KPK. Pahala mengatakan, moge tersebut bodong.

“Sudah ditelusuri dari nopolnya di Samsat tidak terdaftar. Kayaknya nomor aslinya bukan itu,” kata Pahala.

Baru-baru ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan serta anaknya, Aditya Hasibuan. Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan pemblokiran rekening AKBP Achiruddin karena ditemukannya indikasi pencucian uang. Polda Sumut sendiri tengah menelusuri harta kekayaan AKBP Achiruddin usai hobi mogenya disorot.

“Ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Natsir kepada awak media, Kamis (27/4/2023).

Sebelumnya, Ken Admiral (20) warga Tasbih Medan, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban penganiayaan oleh anak dari Kaur Bin Ops Satnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan bernama Aditya Hasibuan. Penganiayaan tersebut kini viral di media sosial dalam unggahan rekaman video.

Dalam rekaman video tersebut, nampak Achiruddin selaku ayah pelaku tidak melakukan upaya peleraian, bahkan membantu anaknya menganiaya korban.

Akibat penganiayaan tersebut, korban KA mendapat luka lebam di bagian mata, robek di bagian pelipis, serta memar di sekujur tubuh.

Korban pun melayangkan laporan terhadap Aditya Hasibuan ke Polrestabes Medan. Namun, kasus tersebut baru ditindaklanjuti setelah video kekerasan itu viral di media sosial.

Belakangan, penyidik Ditreskrimum Polda Sumut menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka dan sudah ditahan. Penganiayaan itu juga berimbas pada karir sang ayah yang bertugas di Polda Sumut.

Mantan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya usai dinyatakan terbukti melanggar kode etik Polri karena membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, melakukan penganiayaan. Achiruddin juga ditahan di tempat khusus (patsus).

Baca juga: Rekening AKBP Achiruddin dan Anaknya Diblokir PPATK, Terindikasi Pencucian Uang

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  2  =