Vakin COVID-19 Bakal Berbayar, Kemenkes: Masih Dibahas
Nasional

Vakin COVID-19 Bakal Berbayar, Kemenkes: Masih Dibahas

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 berbayar masih dibahas. Adapun kebijakan vaksin berbayar ini perlu mempertimbangkan kondisi COVID-19 di Indonesia.

“Vaksinasi berbayar masih terus dalam wacana pembahasan karena kita juga belum tahu, apakah nanti ke depan vaksinasi COVID ini masih dibutuhkan sebagai penanganan pandemi,” ujar Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, belum lama ini. “Atau kalau pandeminya sudah terkendali, COVID sudah endemi, vaksinasi COVID-19 hanya berupa vaksin pilihan yang sama seperti vaksin influenza.”

Baca juga: Kemenkes: Waspada Makanan Diolah Nitrogen Cair

Nadia menegaskan bahwa hingga saat ini, pemerintah masih menggratiskan vaksinasi COVID-19 untuk umum, termasuk vaksin booster.

“Sampai sekarang kebijakan untuk vaksinasi COVID-19 tidak berbayar. Itu penting untuk segera dimanfaatkan apalagi kita sudah meluncurkan vaksinasi booster kedua per 24 Januari,” sambung dia.

Meski laju vaksinasi COVID-19 menurun, Kemenkes mengatakan sejauh ini belum ada kebijakan untuk menjadikan vaksin booster kedua menjadi syarat perjalanan. “Nanti kita lihat situasinya, kan prinsipnya adalah menjaga jangan sampai terjadi lonjakan kasus dan yang berlaku masih SE satgas yang lama,” lanjut dr Siti Nadia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 bakal berbayar bagi warga yang mampu. Harga vaksin akan dibandrol sekitar Rp150 ribu. “Kalau yang miskin kan masuk ke program standarnya BPJS. Tapi kalau yang mampu, dia bisa beli sendiri,” ujat Budi pada Selasa (24/1) lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  26  =  27