Vaksin AstraZeneca Kembali Digunakan oleh Negara-Negara Eropa
Internasional

Vaksin AstraZeneca Kembali Digunakan oleh Negara-Negara Eropa

Channel9.id-London, Inggris. Jerman, Prancis, dan negara-negara Eropa lainnya telah mengumumkan akan melanjutkan menggunakan vaksin AstraZenecanya pada hari Kamis setelah regulator obat-obatan Uni Eropa menyatakan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih banyak daripada resikonya.

Laporan adanya penggumpalan darah setelah menggunakan vaksin AstraZeneca membuat banyak negara untuk menunda menggunakan vaksin tersebut.

European Medicines Agency (EMA) setelah meneliti 30 kasus kelainan darah yang tidak biasa, menyatakan dengan jelas bahwa vaksin tersebut lebih banyak manfaatnya dalam melindungi pasien virus corona daripada resikonya, walaupun hubungan antara penggumpalan darah di otak dengan penyuntikan vaksin tidak bisa dikesampingkan sepenuhnya.

Baca juga : EMA dan WHO Menekankan AstraZeneca Aman

“Ini adalah vaksin yang aman dan efektif,” kata Direktur EMA, Emer Cooke. “Saya tak akan khawatir kalau saya divaksin menggunakan vaksin AstraZeneca,” tambahnya.

Beberapa jam setelahnya, Jerman menyatakan mereka akan melanjutkan vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca pada Jumat (19/3/2021) pagi. Menteri Kesehatannya, Jens Spahn, mengatakan bahwa keputusannya menunda vaksin tersebut merupakan kebijakan yang tepat.

Prancis juga mengatakan bahwa mereka akan kembali menggunakan vaksin AstraZeneca dengan Perdana Menterinya, Jean Castex yang mengatakan bahwa ia akan divaksin menggunakan vaksin tersebut pada Jumat siang.

Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mengatakan Itali juga akan melakukan hal yang sama, dan juga mengatakan bahwa prioritas pemerintahannya masih tetap sama, yaitu memvaksinasi semua warganya secepat mungkin.

Spanyol mengatakan mereka masih akan meninjau kemungkinan dimulainya kembali penggunaan vaksin AstraZeneca, sedangkan Cyprus, Latvia dan Lithuania mengatakan mereka akan kembali menggunakan vaksin AstraZeneca.

“Kami percaya, setelah penelitian yang teliti dari regulator obat-obatan, vaksinasi dapat dimulai kembali di seluruh penjuru Eropa,” kata Direktur Medis AstraZeneca AnnTaylor dalam pernyataannya.

Banyak pemerintah mengatakan keputusannya menunda menggunakan vaksin AstraZeneca adalah murni sebagai bentuk tindak pencegahan.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  7  =