Channel9.id-Rusia. Regulator obat-obatan Eropa mengatakan bahwa mereka sedang melakukan peninjauan bergilir terhadap vaksin Covid-19 Sputnik V yang dikembangkan oleh Institusi Gamaleya di Rusia. Peninjauan ini agar vaksin tersebut mendapatkan perizinan resmi di Eropa.
European Medicines Agency (EMA) akan meninjau data dari uji coba vaksin yang masih berlangsung sampai data klinikalnya cukup untuk disetujui, kata regulator.
Vaksin Covid-19 Sputnik V mempunyai tingkat keampuhan yang tinggi dengan angka 92% berdasarkan hasil uji coba tahap akhir yang ditinjau oleh rekan sejawat yang dipublish di jurnal medikal The Lancet bulan lalu.
Baca juga : Vaksin Palsu Ditemukan di Afrika Selatan dan Cina
Dua dosis vaksin menggunakan dua virus flu biasa yang berbeda. Virus flu itu dilemahkan untuk meningkatkan protein pembangun kekebalan di tubuh manusia.
Tinjauan bergilir dari EMA ini bertujuan untuk mempercepat proses persetujuan vaksin yang sudah terbukti ampuh dengan mengizinkan para peneliti untuk mengirimkan penemuannya secara real-time, bahkan sebelum data uji coba terakhir itu rampung.
Rusia berharap beberapa negara di Eropa mau menyetujui vaksin Sputnik V bulan ini. Hungaria merupakan negara Uni Eropa pertama yang memberikan izin kepada vaksin Rusia pada bulan Januari, Slovakia sudah memesan, dan Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis mengatakan negaranya bisa saja akan menggunakan vaksin Sputnik V.
Eropa saat ini telah memberikan izin kepada vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna dan AstraZeneca. Vaksin CureVac dan Novavax saat ini juga sedang dalam tahap peninjauan.
EMA dikabarkan juga akan memberikan penilaiannnya terhadap vaksin Johnson & Johnson pada tanggal 11 Maret.
(RAG)