Channel9.id-Jakarta. Layanan kencan online mempermudah penggunanya dalam mencari partner potensial. Dengan menggunakan aplikasi layanan kencan online, penggunanya bisa terhubungan dengan banyak partner potensial. Dengan kata lain, pengguna layanan kencan online dapat terhubung dengan marketplace of love secara langsung.
Layanan ini pun dianggap selalu bertahan sejak banyak bermunculan. Dilansir dari Statista.com, laporan digital market insights dating service Indonesia menunjukan bahwa pendapatan penyedia layanan ini mencapai 83.45 juta dollar pada tahun 2023 Diperkirakan keuntungan terus meningkat dengan nilai mencapai 86.20 juta dollar pada 2027. Dengan kata lain, layanan kencan masih diminati masyarakat.
Kemudahan teknologi dapat mempermudah dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari manusia. Urusan romansa yang dipermudah dengan keberadaan beberapa pilihan perangkat lunak untuk kencan. Namun tentu saja ancaman bahaya masih dapat ditemukan dengan penggunaan layanan kencan daring.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan jika ingin melanjutkan ke tahap pertemuan luar jaringan (kopdar).
1. Lakukan penyelidikan kecil-kecilan.
Salah satu metode paling sederhana adalah video chat sebelum kopdar. Hal ini dapat menjadi cara untuk mengetahui apakah orang yang kita hubungi sama seperti profil yang ditampilkan. Sejalan dengan itu, sebelum lebih jauh lagi, penyelidikan sederhana dapat dilakukan dengan memperhatikan profil. Disarankan untuk waspada pada profil yang terlalu sempurna.
2. Lakukan persiapan
Dilansir dari Edmonton Police Service, salah satu tempat terbaik untuk kopdar dari layanan kencan digital adalah tempat terbuka umum seperti kafe atau restorant. Selain itu, beberapa persiapan lainnay disarankan salah satunya adalah memberi tahu teman mengenai rencana kopdar.
Perencanaan matang juga mencakup apa saja yang akan dilakukan selama pertemuan kopdar. Waspadai konsumsi alcohol berlebihan dengan mengetahui batas untuk tetap sober. Selain itu juga, akses transportasi juga merupakan factor penting Ketika kencan.
Disarankan untuk dapat memastikan dapat bergerak tanpa bergantung pada orang yang baru ditemui dari layanan kencan online.
3. Waspada penipuan berbasis romansa
Dokumenter Netflix, Tinder Swindler, menceritakan potret Simon Leviev yang menggunakan aplikasi kencan daring untuk melakukan penipuan psikologis. Disebutkan bahwa korban dari Simon mencapai kerugian sebesar 10 juta Dolar Amerika. Di Indonesia, kasus serupa dilakukan oleh James Daniel Sinaga yang menipu hingga puluhan juta rupiah.
Waspadai modus penipuan dengan permintaan finansial apalagi jika jumlahnya besar. Si penipu barangkali akan menjanjikan untuk mengembalikan uang saat bertemu. Sehingga alangkah baiknya menghindari urusan finansial melalui platform kencan daring.
4. Jangan memberikan identitas pribadi
Edmonton Police Service menyarankan untuk menghindari membagi informati sensitive. Hal ini mencakup nama lengkap, alamat rumah, tempat kerja, dan terutama infromasi perbankan. Pengguna layanan kencan online juga direkomendasikan menggunakan alias alih-alih nama asli langsung.
5. Dengarkan insting dalam diri
Setiap orang memiliki pengalaman romantic yang berbeda. Sehingga masing-masing orang dapat menentukan momen red flag dari pasangan. Sehingga jika mulai menemui kejanggalan, tidak ada kewajiban untuk tetap bertahan saat mulai merasa tidak nyaman.
(FB)