Channel9.id-Kuningan. Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian meminta, tiap pemimpin daerah mengatasi masalah ekonomi sembari menjaga kesehatan masyarakat akibat dampak krisis pandemi Covid-19.
Menurut eks kapolri ini, tiap pemimpin daerah harus memiliki leadership yang memumpuni untuk mengatur peningkatan pertumbuhan ekonomi sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.
“Dalam istilah Pak Presiden Jokowi digunakan bahasa gas dan rem dalam menangani pandemi Covid-19. Gas itu meningkatkan ekonomi, tapi sebaliknya hati-hati dengan Covid-19. Ketika sedang meningkatkan ekonomi harus diimbangin dengan protokol-protokol sehingga kesehatan tidak memburuk. Itu lah nge-gas ekonominya dan nge-rem penularannya,” kata Tito dalam Launching Gerakan Sejuta Masker di Kuningan Jawa Barat, Sabtu (15/8).
Menurut Tito, pandemi Covid-19 merupakan masalah international yang menyebabkan sejumlah krisis. Salah satu krisis tersebut adalah krisis sosial.
“Covid-19 ini adalah masalah international. Banyak negara-negara yang terkontraksi, tertekan dalam bidang ekonomi. Masalah ini menimbulkan dua macam krisis, pertama krisis sosial karena banyak PHK, kemudian perumahan karyawan yang membuat tingkat pengangguran semakin bertambah,” kata Tito
Menurutnya, pandemi covid-19 ini telah memberikan dampak krisis secara Global baik di bidang ekonomi maupun kesehatan. Sehingga, tidak mudah untuk menanganinya kalau tidak ada gotongroyong dan kegigihan dari kepala daerah untuk menyelamatkan daerahnya.