Channel9.id-Jakarta. Pemerintah akan menjadwal ulang lelang penawaran wilayah kerja minyak dan gas bumi dampak dari penyebaran wabah Covid-19. “Saat ini proses persiapan penawaran wilayah kerja migas konvensional tahap I 2020 terus dilakukan. Pemerintah juga sedang mematangkan kebijakan yang terbaik sebagai upaya meningkatkan minat badan usaha/badan usaha tetap dalam penawaran,” kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Agung Pribadi, Kamis, 9 April 2020.
Agung mengatakan pemerintah sedang menyiapkan Terms and Conditions yang menarik, antara lain terkait komitmen perusahaan, besaran signature bonus, juga skema kontrak. Pemerintah juga sedang mengkaji stimulus untuk mendorong dan meningkatkan investasi hulu migas terutama pada kondisi wabah pandemi COVID-19 ini.
“Adapun untuk pelaksanaan lelangnya, akan dijadwalkan ulang, mengingat kebijakan penerapan jaga jarak fisik dan masih banyak pemangku kepentingan yang WFH,” jelas Agung.
Hingga saat ini Direktorat Jenderal Migas mencatat terdapat 10 kandidat calon wilayah kerja migas konvensional yang akan ditawarkan pada lelang tahap I 2020. Selain pandemi penurunan harga minyak dunia juga menjadi pertimbangan pemerintah dalam menentukan waktu yang tepat untuk menggelar lelang.