Channel9.id-Vietnam. Antisipasi akan adanya peraturan prokes ketat di Vietnam telah membuat warga kota Ho Chi Minh melakukan panic buying, Rabu (7/7/2021). Kota pusat ekonomi Ho Chi Minh merupakan zona merah Covid-19 di Vietnam.
Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan kalau ada warganya yang ingin keluar kota, mereka harus menjalankan karantina dahulu selama seminggu dan akan di tes lagi saat sudah sampai di tempat tujuannya. Pengumuman itu dikeluarkan setelah puluhan penerbangan dibatalkan untuk mengendalikan wabah Covid-19.
Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Vietnam Lakukan Pertemuan Bilateral
Sejak Selasa malam, supermarket di Vietnam sudah banyak yang diborong oleh warga untuk persiapan prokes ketat nanti, ungkap para warga. Prokes ini diterapkan setelah Vietnam mencatat ada 1,000 kasus Covid-19 dalam sehari untuk pertama kalinya.
“Mereka sudah membeli semuanya, dan sekarang saya tak dapat membeli makanan apapun untuk anak-anak saya,” ujar seorang warga bernama Huong.
Seorang warga bernama Truong Thi Ngoc mengatakan kalau pasar ikan sudah ditutup dan kini warga kesulitan untuk mencari makanan.
“Banyak toko yang tutup, sekarang jadi khawatir dengan situasi in,” tutur Ngoc.
Sebelumnya, Vietnam sudah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, namun sekarang sudah berlangsung lebih dari dua bulan. Kota Ho Chi Minh mencatat ada 617 dari total 677 kasus Covid-19 di Vietnam pada hari Rabu.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh telah mengutus dua deputi untuk mengendalikan wabah Covid-19 di kota Ho Chi Minh, termasuk kepala satuan tugas virus corona Vu Duc Dam.
Pada hari Selasa, Perdana Menteri Vietnam itu sudah mengatakan kalau negara harus lebih mementingkan nyawa manusia walaupun ada konsekuensi yang harus dibayar di sektor perekonomian negara.
(RAG)
