Channel9.id-Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah menjalin beberapa kerjasama internasional. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mencapai World Class University (WCU).
UNJ disebut telah siap mendapat status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ optimis status PTNBH bisa dicapai pada akhir tahun 2023.
Pencapaian status PTNBH mengharuskan kampus untuk dapat mewujudkan dua hal, yaitu: kesiapan finansial dan keunggulan sumber daya manusia. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor saat membuka Pesta Rakyat UNJ (17/06/2023).
SDM di UNJ telah berhasil kembali meraih akreditasi unggul dan reputasi dengan meraih urutan 39 secara nasional menurut Webometrics. Sedangkan kemapanan finansial kampus ex-IKIP ini dapat diraih melalui pemanfaatan berbagai aset UNJ. Selain itu, sinergi program studi dan pasar ditingkatkan. “Sebagai contoh, program pendidikan tata boga untuk produk kulinernya dapat dijual” ucap Prof. Komarudin saat ditemui Senin (19/06/2023).
Pencapaian status PTNBH merupakan langkah pemenuhan Visi UNJ untuk mencapai World Class University (WCU). Prof. Komarudin sendiri telah menjabarkan tujuh strategi UNJ untuk menggapai WCU yakni:
1. Penguatan core competentcy dan kualitas pendidikan bertaraf internasional
2. Output riset dan pengabdian berdampak bagi masyarakat, DUDI, negara, dan dunia
3. Penguatan publikasi, sitasi, dan sumber informasi website universitas
4. Penguatan tata kelola dan kinerja universitas
5. Penguatan SDM dan kepakaran
6. Penguatan infrastruktur dan sistem teknologi informasi
7. Penguatan peran alumni dan jejaring kerja sama.
Dalam wawancara khusus tim Channel9 dengan Profesor asal Fakultas Ilmu Sosial ini, ia menyampaikan urgensi pencapaian WCU. “Kalo punya kapasitas internasional itu luar biasa, memiliki tata kelola, akreditasi, dan taraf tingkat internasional,” ucap ia saat ditanya mengenai reputasi global.
Rektor UNJ juga menyebut bahwa kapasitas internasional akan mendatangkan pengakuan terhadap SDM UNJ. Hal tersebut membuka potensi berbagai kerja sama dan kolaborasi riset. “UNJ baru buka beberapa kelas internasional yang ada di Fakultas Ekonomi, tapi kita berusaha membuka kelas internasional lagi untuk beberapa prodi di fakultas yang ada di UNJ” pungkasnya. Di samping itu kerjasama dengan pihak luar UNJ ia sebut telah banyak dilaksanakan.
Langkah awal pencapaian tingkat nasional telah dicapai oleh UNJ. Pada Mei 2023, UNJ dan perwakilan dari Finlandia telah menggelar diskusi untuk dorong kerjasama pendidikan.
Baca juga: Rektor UNJ Tegaskan PTNBH Bukan Komersialisasi Pendidikan, Namun Otonomi Tata Keloka Kampus
Pada kesempatan ini, Prof. Hafiz Abbas selaku Ketua Senat UNJ, menyebut bahwa UNJ sangat tertarik untuk belajar dari pemilik sistem pendidikan terbaik sedunia. Sebelumnya, UNJ telah menghadirkan Prof. Jamileh Alamolhoda, Ibu Negara Iran menjadi narasumber kuliah umum bertajuk “Philosophy of Higher Education,”. “Melalui kerjasama antar pihak dan komitmen, Saya yakin UNJ akan menjadi universitas besar bereputasi dunia,” ungkap Prof. Hafid Abbas.
(FB)