Channel9.id – Jakarta. Perusahaan pengembang pesawat Jerman, Volocopter, mengumumkan kerja sama dengan otoritas setempat untuk meluncurkan layanan taxi udara selama olimpiade dan paralympic 2024.
Dilansir dari dronelife, Volocopter hanya satu-satunya perusahaan eVTOL yang telah mendapat lampu hijau dari agensi keselamatan peneerbangan Uni-Eropa. Taxi udara harus menjalani disebut harus menjalani proses ketat untuk sertifikasi keamanan.
Penerbengan perdana di Paris akan mengharuskan pengembang untuk vertiport yang akan terletak di beberapa lokasi di Paris. Unit penerbangan eVTOL ini dapat membawa dua penumpang dan dapat terbang diatas 500 meter. Saat beroperasi, kendaraan ini tidak dapat terdengar dari permukaan tanah.
Volocopter akan bekerja sama dengan organisasi keamanan udara ADAC Luftrettung untuk menggunakan kendaraan eVTOL sebagai layanan darurat. Utilitas ini menarik perhatian dari layanan kesehatan setempat untuk keperluan darurat.
Dirk Hoke, CEO Volocopter, menyampaikan optimisme nya terhadap penerbangan komersil taxi udara. “Bersama partner prancis, kami akan mendorong dekarbonisasi dalam bidang penerbangan,” ucap nya.
Baca juga: Apakah Mobil Terbang dapat Jadi Alternative Transportasi Hijau?
Sebelumnya beberapa perusahaan dikabarkan berlomba-lomba untuk merilis eVTOL ke pasar swasta. Diantaranya adalah Eve Holding dari Brazil dan Xpeng dari Tiongkok sama-sama menyebut akan rilis produknya pada tahun 2025-2026.
Kendaraan terbang atau yang dikenal dengan electric vertical take-off and landing (eVTOL) disebut dapat menjadi alternatif transportasi ramah lingkungan. Namun regulator, produsen, dan pengguna harus memperhatikan beberapa hal untuk menjamin keamanan dan keberlangungan mode transportasi ini.