Channel9.id-Cina. Saat ini Cina dikabarkan sedang berjuang dalam melawan wabah Covid-19 varian Delta terbanyaknya, menurut beberapa narasumber pada hari Senin (15/11/2021). Para warga yang berasal dari kota dimana wabah meningkat pesat harus menjalani karantina ketat terlebih dahulu.
Otoritas Cina menyebutkan ada 32 kasus baru pada tanggal 14 November lalu di kota Dalian. Ini membuat total kasus mewabahnya Corona sejak 17 Oktober menjadi 1,308, melebihi kasus mewabahnya varian Delta pada musim panas lalu yang mencapai 1,280 kasus.
Baca juga: Mengancam Olimpiade Musim Dingin, Cina Perketat Peraturan Covid-19
Ini menandakan wabah Delta terbanyak Cina, yang mana sudah mempengaruhi 21 provinsi, daerah-daerah dan kotamadya di Cina. Walaupun jumlah ini masih lebih kecil dari negara-negara lainnya, otoritas Cina masih akan terus melakukan operasi pembasmian total virus Coronanya.
Puluhan provinsi sudah berhasil menahan pelonjakan kasus saat ini dalam seminggu kebelakang berkat implementasi cepat kebijakan-kebijakan Covid-19, termasuk pelacakan kontak yang cepat, tes Covid-19 yang luas, penutupan tempat-tempat hiburan dan kebudayaan. Dan juga dilarang keluar-masuknya wisatawan dan transportasi publik.
“Walaupun begitu, Dalian masih bergelut dengan virus tersebut,” ujar Wu Liangyou, seorang pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional.
Sejak adanya kasus Covid-19 pertama di Dalian dalam kasus terbaru pada tanggal 4 November ini, kota pelabuhan dengan populasi sebanyak 7,5 juta orang telah mendeteksi sekitar 24 kasus per harinya, lebih banyak dari kota-kota Cina lainnya, menurut data kalkulasi Reuters.
Beberapa kota di sekitar Dalian, termasuk Dandong, Anshan dan Shenyang, telah menyatakan para warga yang datang dari Dalian harus dikarantina di tempat yang sudah disediakan pemerintah selama 14 hari sebelum mereka dapat beraktivitas di kota mereka.
Per tanggal 14 November Cina mencatat sudah ada 98,315 total kasus Covid-19 sejak pandemi awal dimulai dan ada 4,635 orang yang meninggal karenanya.
(RAG)
