Nasional

Waduh! Wali Kota Sebut Kasus ISPA di Depok Naik 200 Persen imbas Polusi Udara

Channel9.id – Jakarta. Jumlah kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Depok mengalami peningkatan secara signifikan akibat kualitas udara yang buruk. Bahkan, peningkatan kasus ISPA di Kota Depok mencapai 200 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris seusai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, pada Jumat (25/8/2023). Idris berujar, peningkatan signifikan kasus ISPA terjadi sejak Juli 2023.

“Peningkatannya itu sampai signifikan, perbandingannya itu kalau enggak salah sampai 100 hingga 200 persen, sangat tinggi memang,” ujar Idris kepada wartawan.

Ia menerangkan pada periode Juli hingga Agustus 2022 lalu, peningkatan kasus ISPA di Kota Depok menyentuh angka hingga dua kali lipat.

“Tetapi waktu itu udara tidak seekstrim sekarang, inikan berarti ada sesuatu hal yang lain,” ujarnya.

Sehingga menurut Idris bahwa analisa terkait tingginya polusi tersebut lantaran mobilitas transportasin yang tinggi. Tak hanya itu, kasus peningkatan ISPA di Kota Depok juga terjadi di puskesmas hingga rumah sakit.

“Di puskesmas dan rumah sakit rata-rata naik, ada peningkatan di bulan Juli. Yang sebelumnya ada 5 ribu hingga 10 ribu, kemarin sampai 50 ribu (kasus ISPA),” ungkapnya.

Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melakukan sejumlah cara untuk mengatasi ISPA. Salah satu di antaranya, yakni menyiapkan stok obat-obatan terkait penyakit pernapasan.

Dalam kesempatan itu, Idris mengimbau anak-anak kecil agar tidak keluar rumah, jika tidak memiliki kepentingan mendesak.

“Kalau tidak ada kepentingan mendesak, anak-anak di rumah saja dulu,” tuturnya.

Baca juga: Sektor Transportasi Menyumbang Polusi Jakarta Tertinggi

Baca juga: Dinkes DKI Jakarta Imbau Warga Jaga Kesehatan Saat Perubahan Cuaca

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

21  +    =  24