Hot Topic Nasional

Sektor Transportasi Menyumbang Polusi Jakarta Tertinggi

Channel9.id – Jakarta. Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro menyebut bahwa sektor transportasi merupakan sumber polutan terbesar.

Sektor transportasi merupakan penyumbang polusi dan rendahnya kualitas udara Jakarta diikuti dengan sektor manufaktur. Berbagai polutan di udara PM10, PM2.5, Nitrogen Oksida, dan karbon banyak dilepaskan dari kendaraan bermotor. Sedangkan gas SO2 disebabkan oleh PLTU manufakturing mencapai 61.96 persen.

“Polusi udara disebabkan berbagai sektor, sektor transportasi 44 persen, industri 31 persen, industri energi dan manufaktur 10 persen, perumahan 14 persen, dan 1 persen,” ucap Sigit kepada awak media, Jumat (11/10/2023)

Sigit menyebutkan bahwa pihaknya menaruh perhatian untuk transisi transportasi listrik. “Peluang terbesar memperbaiki kualitas udara dengan memperbaiki sektor transportasi. Baru dari alat pengendali pencemaran industri. Sisanya itu adalah mungkin tidak terlalu signifikan di DKI Jakarta,” ucap Sigit.

Menurutnya Pemprov DKI telah cukup melakukan upaya mitigasi polusi udara. Namun ada hal yang dapat diperbaiki, tambahnya. Ia menyebut bahwa masalah polusi udara membutuhkan kerjasama lintas pemerintah daerah sekitar, organisasi dan masyarakat.

Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopheluwakan menyebut bahwa musim kemarau turut memperburuk polusi udara. Sigit turut menyinggung bahwa selalu terjadi peningkatan pencemaran udara pada kemarau.

“Kecenderungan saat musim kemarau polusi cenderung baik. Hal lain juga siklus harian saat malam ke pagi hari cenderung lebih tinggi dari siang dan sore,” ungkapnya kepada awak media.

Baca juga: BMKG dan PPKL KLH Sebut Kemarau Perparah Polusi Jakarta

BHR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20  +    =  22