Channel9.id – Jakarta. Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudin, menyampaikan sejumlah opsi yang dapat menjadi solusi dari permasalahan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Sejumlah opsi tersebut disampaikan dalam diskusi “Pendidikan Kita Hari Ini” yang diadakan Kaukus Perempuan Parlemen RI, Sabtu (2/5).
Opsi pertama penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan dana operasional untuk subsidi kuota bagi guru dan siswa yang kurang mampu.
Hetifah sadar banyak pertanyaan apakah uang sekolah tetap harus dibayarkan demi membayar gaji guru, terutama gaji guru honorer meski belajar dilakukan di rumah.
“Di dalam dana BOS bisa sampai ibaratnya 100 persen dipakai untuk menggaji guru honorer itu boleh. Ada beberapa keleluasaan,” kata Hetifah.
Opsi kedua, mencari jalan agar konten pendidikan dapat tersebar hingga ke pelosok Indonesia
Hetifah menyatakan, telah berkoordinasi dengan Komisi I, Kementerian Komunikasi dan Informasi, hingga provider seluler untuk dapat menyediakan akses murah, bahkan gratis.
Hal tersebut perlu dilakukan guna menunjang proses pembelajaran.
“Itu diharapkan dapat membuat wilayah yang berada di zona 3T dapat menikmati kemudahan yang sama,” katanya.
Opsi ketiga, melakukan lebih banyak lagi sharing session antara sekolah yang lebih maju dengan sekolah yang masih beradaptasi.
“Hal ini diharapkan dapat membantu sekolah yang masih beradaptasi dapat segera menyusul menjadi maju,” ujarnya.
Terakhir, pembuatan modul/juklak pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh juga menjadi salah satu solusi yang ditawarkan.
“Dan secara aktif melakukan pelatihan untuk guru SMP dan SMA/SMK, serta panduan belajar interaktif bagi guru,” pungkas Hetifah.
(Hendrik)