Channel9.id-Jakarta. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar dipanggil Presiden Joko Widodo untuk menempati pos Wakil Menteri Luar Negeri. Pernyataan tersebut disampaikan Mahendra usai bertemu dengan Kepala Negara, Kamis (25/10).
Mahendra mengatakan, Jokowi memberi waktu satu tahun untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Tadi Bapak Presiden beri saya waktu satu tahun, kalau tidak beliau akan cari pengganti,” ujarnya.
Dia membeberkan target yang diberikan Jokowi yakni meningkatkan kualitas promosi, investasi, perdagangan. Selain itu, Jokowi juga meminta Mahendra untuk menjaga dan mengamankan keberlanjutan industri sawit Indonesia.
Mahendra pun menyatakan siap untuk menjalankan tugas itu. Ia akan segera mundur dari posisinya sebagai Dubes AS.
Ekonom lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini mengawali karir di Departemenn Luar Negeri. Selama bertugas di Deplu, ia menjabat sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London tahun 1992–1995 dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington D.C selama 3 tahun mulai 1998 hingga 2001.
Pria berusia 57 tahun ini kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Lulusan S2 Ekonomi Monas University Australia ini kemudian kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.
Dalam bidang perbankan, Mahendra pernah menempati posisi sebagai direktur utama Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia tahun 2003 hingga 2008 dan PT Aneka Tambang pada tahun 2008-2009.
Kemudian pada November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Setelah sekitar dua tahun menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan.
Tahun 2011, ia duduk sebagai Wakil Menteri Keuangan mendampingi Menteri Keuangan saat itu Agus Martowardojo. Dua tahun berselang, Mahendra menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga November 2014.
Januari 2019, Mahendra ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Duta Besar Amerika Serikat menggantikan Budi Bowoleksono.
