Channel9.id – Banda Aceh. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo secara simbolis memulai dan melaunching Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Kota Banda Aceh, tepatnya di Taman Sari Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Sabtu 13 Agustus 2022.
Proses simbolis tersebut ditemani oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, sejumlah pimpinan daerah, sejumlah tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Program Pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri. Adapun gerakan ini sudah dimulai di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jumat kemarin.
Baca juga: Wamendagri Serahkan Bendera Merah Putih Kepada Masyarakat Aceh
John menyampaikan, gerakan ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 demi menciptakan rasa cinta kepada bangsa dan negara.
John menyampaikan, banyak oknum yang berupaya memprovokasi masyarakat dengan isu SARA. Isu tersebut dijadikan sarana untuk pemecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Padahal, Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki toleransi yang tinggi karena memiliki banyak suku dan agama.
Ditambah pada masa modern ini, kesadaran masyarakat tentang nasionalisme mulai menurun. Semangat nasionalisme mulai terkikis dari waktu ke waktu.
Untuk itu, Kemendagri mengadakan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini. Gerakan ini bisa menjadi momentum memupuk kembali nasionalisme di masyarakat.
“Salah satunya untuk meningkatan semangat dengan gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih ini. Latar balakangnya, penyebaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus 1945 menjadi tanda lahirnya negara baru yaitu Indonesia. Sebagai wujud syukur itu, kita terpanggil mengibarkan Bendera Merah Putih pada perayaan 17 Agustus, ” ujarnya.
Menurut John, dengan mengibarkan Bendera Merah Putih, akan membuat ingat perjuangan Bangsa Indonesia. Ini juga wujud kecintaan kepada bangsa.
“Gerakan 10 Juta bukan hanya jumlahnya tapi lebih penguatan makna agar jiwa nasionalisme tiap masyarakat akan tergugah saat melihat bendera Merah Putih,” ujarnya.
John berharap, kegiatan ini bisa memberikan semangat gotong royong semua masyarakat Indonesia terutama masyarakat Aceh, untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca Pandemi
“Maka tiap masyarakat yang gotong royong akan membuat semangat kemerdekaan bukan hanya ceremonial saja. Tapi melakukan aksi sederhana dengan pengibaran Bendera Merah Putih. Bendera juga merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu bangsa. Seluruh langit-langit Aceh akan menunjukkan bahwa Aceh merupakan bagian terpisahkan dari NKR,” pungkasnya.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyampaikan, masyarakat Aceh sangat antusias mengikuti program ini. Tercatat, per 13 Agustus 2022, sudah ada 5.550 bendera yang dikibarkan di tiap penjuru Aceh.
“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Aceh telah mencintai negeri ini. Negeri yang kita bangun bersama dan kita perjuangkan dengan darah dan air mata. Kami optimis gerakan ini membuat Indonesia bangkit lebih cepat pasca pandemi,” ujarnya.
HY