Channel9.id-Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta para pamong praja muda agar mampu meningkatkan jiwa Pancasila untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, pamong praja muda merupakan perekat persatuan dan kesatuan NKRI.
“Perkuat iman dan takwa dalam pelaksanaan tugas, tingkatkan jiwa Pancasila, serta perkuat persatuan dan kesatuan bangsa, karena Saudara-saudara adalah perekat persatuan dan kesatuan NKRI,” ujarnya saat melantik pamong praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVIII secara luring dan daring di Istana Wakil Presiden RI, Selasa (3/8).
Menurutnya, dengan peran tersebut mereka harus responsif dan peka terhadap dinamika perubahan lingkungan. Selain itu, mereka juga mesti antisipatif terhadap berbagai paham radikalisme, terorisme, narkoba, dan isu lainnya yang berpotensi memecah belah masyarakat, seperti hoax dan kejahatan cyber.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Menteri Tito Terbitkan Tiga Instruksi
Selain itu, Ma’ruf juga meminta agar para pamong praja muda dapat mewujudkan integritas yang tinggi, dengan mengedepankan kejujuran, moralitas, dan etika birokrasi serta tidak terjebak pada kondisi rutinitas di tempat bekerja.
“Saudara-saudara dituntut untuk selalu berupaya mengembangkan ide dan gagasan baru untuk melakukan perubahan dan mewujudkan efektivitas serta efisiensi melaksanakan tugas, khususnya kecepatan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Lulusan IPDN tersebut juga diminta untuk terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan kapasitas diri. Jangan sampai merasa berpuas diri karena tantangan dan tuntutan di era global begitu berat.
Karena itu, sambung Ma’ruf, mereka harus memahami tugas pokok dan fungsi struktur organisasi, pola pikir, dan budaya kerja di lingkungan tempat penugasannya masing-masing. Ia juga mengimbau, agar mereka dapat cepat beradaptasi, mampu berinovasi, dan berkreasi.
“Pamong praja muda juga harus mampu menjadi suri tauladan bagi masyarakat dan lingkungannya agar bangsa kita ke depan benar-benar mampu menjadi bangsa yang adaptif, inovatif, kreatif, produktif dan kompetitif, tunjukkan moralitas dan jiwa yang berdedikasi tinggi,” bebernya.
Di lain sisi, Ma’ruf menekankan agar para pamong praja muda tidak berorientasi untuk menduduki jabatan struktural, karena pemerintah saat ini lebih mengembangkan jabatan fungsional yang mengutamakan keahlian.
“Jadilah pejuang dan pemikir, pemikir dan pejuang, untuk kejayaan bangsa dan kemakmuran serta kesejahteraan rakyat,” pungkas Wapres Ma’ruf Amin.