Channel9.id-Jakarta. Senin (29/3) dini hari tepatnya pukul 00.45, Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat meledak dan terbakar.
Saat kejadian, api membumbung tinggi, kabarnya sampai terlihat dari jarak lima kilometer. Pagi ini seperti dilaporkan unggahan video amatir di akun Instagram @indramayuterkini nampak api masih belum padam dan asap hitam masih membumbung tinggi di area kilang minyak. Selain itu, aroma minyak juga merebak kuat di area sekitar kilang.
Warga yang tinggal di sekitar kilang pun sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman yang sudah disediakan Pertamina. Selain itu, jalan utama di sekitar kilang yang biasa dilalui masyarakat juga sudah diblokade untuk memudahkan proses pemadaman api.
Baca juga: Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Sampai saat ini, belum ada berita pasti jumlah korban akibat ledakan tersebut. Namun, Pemerintah Kabupaten Indramayu, melalui unggahannya di akun Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Indramayu mengingatkan masyarakat agar tidak menyebar foto-foto korban kebakaran.
Untuk diketahui, Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifky Sukarya belum bisa memastikan penyebab ledakan, namun saat kejadian sedang turun hujan deras dan petir.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Pertamina masih berusaha memadamkan api di kiilang minyak Balongan.
Ia menjelaskan, “Upaya pemadaman masih terus berlangsung. Pertamina mendatangkan tim HSSE (Health Safety, Security and Environment) dari unit kilang terdekat yakni Kilang Pertamina Cilacap, Pertamina EP, Kilang Pertamina Plaju serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu untuk segera mengupayakan pemadaman kebakaran kilang.”
IG
